WahanaNews-BOGOR | Harga sejumlah komoditi di sejumlah Pasar Tradisional Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikabarkan turun.
Seperti telur ayam ras. Namun, harga berbagai jenis cabai alami peningkatan signifikan dan cenderung sangat tinggi.
Baca Juga:
Konsumen Mengalami Kesulitan dalam Memilih Kualitas Barang
Terpantau harga jual dari sejumlah jenis cabai mengalami kenaikan. Bahkan, besaran prosentase kenaikan mencapai 25 persen alias harganya sama pedas.
“Iya, kalau untuk harga semua jenis cabai memang naik. Untuk harga telur ayam ras turun. Secara umum harga komoditi bahan pokok lainnya relatif stabil,” ucap Kepala Tata Usaha (TU) Pasar Parung, Perumda Pasar Tohaga, Kabupaten Bogor, Eti Rusyati, Kamis (8/9/2022), pagi.
Sementara, di Pasar Ciseeng, kenaikan harga jual komoditi jenis cabai tercatat sangat tinggi.
Baca Juga:
BLT KPM DD di Lobu Tua Tahun 2024: Gunakan Uangnya untuk Kebutuhan Pokok
Kepala TU Pasar Ciseeng, Malih menerangkan, perubahan harga itu mulai terjadi sejak minggu awal di bulan September dengan perbandingan harga di minggu akhir Agustus 2022.
Dia menjelaskan, minggu akhir Agustus, harga cabai merah besar hanya Rp 55 ribu per-kilogram, saat ini harganya naik menjadi Rp 65 ribu. Cabai merah keriting melonjak tinggi dari harga sebelumnya Rp 50 menjadi Rp 80 ribu.
Lalu, harga cabai rawit merah dari Rp 50 naik menjadi Rp 65 ribu per-kilogram. “Sementara untuk jenis cabai rawit hijau semula harganya 30 ribu, saat ini naik menjadi 45 ribu rupiah. Sedangkan, untuk harga telur ayam ras sudah turun, dari harga 32 ribu menjadi 30 ribu per-kilogram,” tambah Malih. (rsy)