WahanaNews-BOGOR | Pelaksana tugas (Plt) Bupati, Iwan Setiawan, meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor, segera membelanjakan kebutuhan negara. Karena, masuk zona aman terhadap inflasi.
Hal itu disampaikan Iwan Setiawan saat kunjungan kerja bertajuk Bogor Keliling (Boling) atau saba desa ke Kecamatan Tamansari, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
“Presiden memerintahkan Kabupaten Bogor terkait inflasi. Tapi, alhamdulilah Kabupaten Bogor tidak masuk zona merah, kita masih berada di bawah nomor urut lima untuk seluruh Indonesia, Bogor masih baik,” ungkap Iwan Setiawan.
Dikatakannya, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tengah masuk zona aman terkait inflasi sehingga pihaknya meminta agar dinas-dinas terkait untuk segera membelanjakan uang negara untuk kebutuhan.
“Beliau juga meminta mempertahankan hal itu, dan meminta masih bertahan di zona aman, untuk penekanan hal itu kita harus bisa menekan agar inflasi ini dengan belanja daerah harus sesegera mungkin, jangan sampai ditahan-tahan”.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
“Tadi juga saya sampaikan ke kepala dinas jangan sampai menahan belanja negara, karena belanja negara salah satu ornamen yang bisa menggerakan menurutnya inflasi,” tutur Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Selain itu, tambah Iwan, untuk mengurangi inflasi tentunya dengan mengarahkan tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT), terkait kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Ini kami dikasih kelunya terkait transportasi, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Mungkin Minggu depan kita akan realisasikan,” jelas Iwan Setiawan. (rsy)