WahanaNews Jabar-Banten I Kepala Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Dahlan, mengakui bahwa kondisi pandemi covid-19 saat ini sangat banyak berdampak pada beberapa warganya.
Dengan turunnya kasus covid-19 di kabupaten Bogor pada PPKM Level 3, dia berharap pergerakan ekonomi warganya dapat kembali menggeliat.
Baca Juga:
Pernah Dipimpin Hans Tomasoa, Inilah Profil PT Samudera Indonesia
Walaupun harus tetap mengacu pada peraturan Bupati Bogor tentang PPKM Level 3 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Dahlan menyebut, pada masa pandemi banyak warganya yang terdampak.
“Yang tadinya mereka bekerja jadi tidak bekerja, yang tadinya berdagang jadi tidak berdagang,” ujar Dahlan, Jumat (10/09/2021).
Baca Juga:
410 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Mendapat Perpanjangan Masa Jabatan
Adanya bantuan-bantuan sosial dari pemerintah pusat dan daerah seperti bantuan sembako, bantuan sosial tunai, BLT Dana Desa, BPNT, PKH dan bantuan lainnya dirasakan sangat bermanfaat untuk membantu warganya di masa pandemi sekarang.
“Saya berterima kasih sekali atas bantuan bantuan sosial yang sudah diberikan pemerintah pusat dan daerah kepada warga, itu sangat membantu. Dan itu sudah kita salurkan semua,” tutur Dahlan.
Dia menyebutkan, dari data-data yang ada, dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Cileungsi khususnya, warganya di Desa Situsari lebih sedikit yang menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Disingung mengenai program Bupati Kabupaten Bogor bantuan anggaran satu miliar satu desa (samisade) untuk pembangunan infastruktur, Dahlan mengatakan program itu menurutnya sangat baik.
“Sangat bagus, karena saya langsung bangun jalan, dan jalan itu sangat dibutuhkan warga. Masyarakat sangat senang dengan program itu,” kata Dahlan.
Seperti diketahui, dana samisade untuk desa Situsari digunakan untuk betonisasi jalan dengan panjang 1.250 M, lebar 4 M dan ketebalan rigid beton 15 cm.
Pada tahap pertama sudah selesai dikerjakan sepanjang 500 m (40%) dan tahap ke dua sisanya, mulai dikerjakan pada akhir Agustus sepanjang 750 m (60%) dengan anggaran Rp. 1 Miliar. Pelaksana pekerjaan dilakukan secara swadaya yang melibatkan warga.
Pembangunan jalan berlokasi di Kp. Binong RT.02/05, merupakan jalan protokol desa langsung menghubungkan empat desa di Kecamatan Cileungsi.
Dari arah timur desa Cipeucang masuk desa Situsari berbatasan dengan desa Mampir kemudian ke desa Dayeuh.
Diharapkan dengan pembangunan jalan tersebut akan berfungsi sebagai penggerak ekonomi masyarakat setempat maupun warga pendatang dapat meningkat. (tum)