WahanaNews Jabar-Banten | Uji coba pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat mulai berlaku hari ini Jumat (3/9/2021), sistem ganjil genap ini akan diberlakukan sepanjang hari pada akhir pekan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak Bogor.
Sebelumnya, pengujian aturan ganjil genap di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat akan diberlakukan selama 24 jam.
Baca Juga:
Catat Tanggalnya, Jakarta Bebas Aturan Ganjil Genap 10 Hari
"24 jam (uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat)," jawab singkat Kapolres Bogor AKBP Harun seperti dilansir detikcom saat ditanya soal waktu pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak, Kamis (2/9/2021).
Harun juga memastikan pengujian sistem ganjil genap akan diberlakukan setiap akhir pekan.
"Kita sepakati bahwasannya nanti akan kita lakukan uji coba pelaksanaan ganjil genap pada setiap weekend. Minggu ini akan kita mulai laksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jadi sementara masih kita lakukan uji coba, sambil kita lihat apa kekurangan dan kelebihannya," ujar Harun.
Baca Juga:
Mulai Besok, Ganjil Genap Jalur Puncak Bogor Diberlakukan Selama 24 Jam
"Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu," ucap Harun menambahkan.
Demi memuluskan sistem ganjil genap, Satgas COVID-19 mendirikan 7 titik penyekatan di jalur-jalur menuju kawasan Puncak.Seperti di pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di kawasan Sentul.
Uji coba sistem ganjil genap merupakan buntut dari membeludaknya wisatawan di kawasan Puncak pekan lalu. Pelonggaran aktivitas mengakibatkan ribuan orang menyerbu kawasan Puncak untuk berwisata.
"Berita macetnya wilayah Puncak memang sampai ke pemerintah pusat, maka pemerintah pusat meminta kami untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali. Ketika ada pelonggaran biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak," kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin dalam keterangannya, Senin (30/8) waktu itu.
"Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas Covid-19," tutur Ade. (JP)