WahanaNews Jabar-Banten | Forkopimda
Sidoarjo melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pemindahan warga isolasi
mandiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di 9 tempat di
wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Apel gelar pasukan diikuti personel gabungan dari
Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Ormas dan komunitas dilaksanakan di
Mapolresta Sidoarjo, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga:
Kantor Imigrasi Surabaya Tindak Tegas WNA Rusia atas Pelanggaran Keimigrasian
Apel gelar pasukan pemindahan isoman ke isoter
dipimpin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, didampingi Ketua DPRD Sidoarjo
Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, serta Dandim 0816
Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi.
Dalam arahannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan seluruh
personel yang nantinya akan mendukung pelaksanaan percepatan pemindahan isoman
ke sembilan tempat isoter yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"Upaya pemindahan isoman dan isoter bertujuan untuk
mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Warga yang isoman tidak
perlu takut untuk dipindahkan ke tempat isoter, karena kami bersama TNI-Polri,
tenaga kesehatan, serta pihak terkait menjamin pelayanan medis maupun penunjang
lainnya cukup mumpuni, lebih nyaman dan terpenting kondisi kesehatan isoman
lebih terpantau," jelas Bupati Sidoarjo.
Baca Juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram kepada 778 Keluarga Penerima Manfaat
Kepada para petugas, termasuk dari TNI, Polri dan
tenaga kesehatan hingga tingkat desa, Bupati Sidoarjo menekankan pendekatan
humanis yang sifatnya mengedukasi masyarakat. Bahwa langkah ini adalah efektif
dan mempercepat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Sehingga tidak
sampai menular ke keluarga terdekat, atau orang sekitarnya.
Lebih lanjut kata Bupati Sidoarjo, di Kabupaten
Sidoarjo, laju penyebaran Covid-19 saat ini sudah menunjukan penurunan
signifikan semenjak diberlakukannya PPKM.
"Dilihat dari BOR ICU, sebelumnya sampai 96 persen
terisi pasien Covid-19, sekarang turun 58-56 persen. Dari hasil ini, kami akan
tekan agar terus menurun lagi. Termasuk melalui percepatan pemindahan isoman ke
isoter sampai dengan tingkat desa, serta penguatan sinergitas kerja cepat
perangkat desa, TNI, Polri dan bidan desa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo
Wahyu Bintoro, menyatakan pihaknya bersama Kodim 0816 Sidoarjo akan
memaksimalkan langkah pemindahan isoman ke isoter.
"Kami akan bersinergi, termasuk bhabinkamtibmas dan
babinsa siap bersama-sama perangkat desa juga bidan desa untuk mengedukasi
warga isoman, agar mau dipindahkan ke isoter dengan tempat lebih memadai plus
perawatan medis terpantau. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat segera terputus,"
katanya.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Mohammad Iswan Nusi mengimbau
masyarakat, khususnya warga yang menjalani isoman turut mendukung langkah baik
pemindahan ke isoter ini. Karena adalah sebagai upaya percepatan menekan laju
penyebaran Covid-19. Di isoter, pasien dapat lebih terpantau secara medis
didukung tempat yang nyaman. Serta terpenting adalah dengan dipindahkannya
isoman ke isoter, tidak sampai menyebar ke orang terdekat atau tetangga
sekitar. (Tio)