Jabar.WahanaNews.co - Aktivis Manggala Garuda Putih (MGP) Jawa Barat, Agus Satria menyoroti proyek pembangunan lanjutan Gedung Pusat Pencak Silat, yang berlokasi di Kabupaten Sumedang.
Agus menuding, adanya dugaan tindak pidana KKN yang terjadi dalam proyek tersebut.
Baca Juga:
Semangat Juang Atlet Pencak Silat Peroleh Dukungan Penuh Dewan Balangan
"Kami (MGP) telah melakukan investigasi dan kajian perihal proyek pembanguan lanjutan gedung Pusat Pencak Silat. Kami duga ada KKN yang dilakukan oleh penyelenggara lelang maupun pihak lelang," kata Agus Satria.
Menurutnya, dibutuhkan klarifikasi dan konfirmasi dalam bentuk mediasi dengan pihak penyelenggara lelang.
"Agar tidak menimbulkan prasangka publik. Tentunya kita menghendaki adanya klarifikasi maupun konfirmasi. Kita sudah ajukan mediasi melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk menggelar pertemuan di kantor pengadaan barang dan jasa Provinsi Jawa Barat," katanya.
Baca Juga:
Tim Moccak Pakpak Bharat Raih 1 Medali Emas dan 4 Perunggu di Turnamen Silat Tapanuli Raya Open
"Tentu pada akhirnya kita meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha, kolaborasi dengan aparat penegak hukum untuk usut praktik KKN dan penyimpangan yang diduga terjadi di lingkungan barang dan jasa Provinsi Jawa Barat," pungkas Agus Satria.
[Redaktur: Mega Puspita]