WahanaNews Jabar-Banten | Suku Dinas
Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat memasang Movable Concrete Barrier (MCB)
atau barrier beton di Jalan Putar Balik dekat lampu merah Petamburan, Palmerah
Utara,Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).
Pemasangan barier beton dilakukan lantaran kerap terjadi
kemacetan.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Kaltara Ajak Masyarakat dan Lembaga Jaga Bahasa Indonesia sebagai Identitas
"Karena adanya putar balik yang tidak pas, artinya
space untuk putar balik kendaraan itu enggak cukup. Kendaraan yang muter sampai
mundur dua kali, sehingga menambah volume kendaraan," kata Kasatpel Hub
Kecamatan Palmerah Ahmad Afrianto kepada media.
Ahmad menjelaskan, arah menuju apartemen dan sekolah yang
berada dekat titik itu juga sering terjadi bentrok antar pengendara. Untuk
menghindari masalah itu, pihaknya memasang barier di sana.
"Kita kan rencananya sampai ke depan, artinya ada tiga
titik yang mau ditutup," tuturnya.
Baca Juga:
Polres Binjai Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Zebra Toba-2024
Sebelumnya, banyak warga mengeluh sering terjadi kemacetan
di jalan putar balik itu. Keluhan warga itu disampaikan dalam postingan akun
instagram @jakarta.terkini yang diunggah pada Rabu (4/8/2021).
Dalam unggahannya memperlihatkan kemacetan cukup parah di
kawasan Palmerah. Beberapa kendaraan yang putar balik merupakan kendaraan yang
hendak menuju Petamburan.
Sementara itu, kendaraan yang berasal dari Permata Hijau pun
tak bisa langsung belok ke kanan atau Petamburan karena ada rambu larangan
sehingga menyebabkan kemacetan. Antrian kendaraan yang hendak putar balik
membuat kemacetan dari dua sisi tak terhindarkan, bahkan kemacetan bisa
mencapai ratusan meter. (Tio)