JABAR.WAHANANEWS.CO — Tak hanya Fraksi PDI Perjuangan yang kecewa dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang seolah melecehkan lembaga DPRD.
Dalam rapat paripurna yang digelar, Jumat (16/5) kemarin, Fraksi Nasdem juga menyuarakan hal yang sama.
Baca Juga:
Kepulauan Seribu Terima 11 Alat Bantu Fisik Gratis dari Dinsos DKI Jakarta
Anggota Fraksi Nasdem, Tia Fitriani mengungkapkan, bila diibaratkan pasangan suami istri, hubungan lembaga legislatif dan ekskutif sedang tidak baik-baik saja.
Terlebih, dalam beberapa agenda rapat paripurna yang digelar DPRD Jawa Barat, KDM absen.
"Ijin pimpinan, dan Pak Wagub yang hadir disini, bila diibaratkan pasangan suami istri, hubungan kita ini sedang tidak baik-baik saja karena komunikasi yang tidak lancar," kata anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Barat 2 Kabupaten Bandung ini dalam rapat paripurna, dikutip Sabtu (17/5/2025).
Baca Juga:
Komisi IV DPRD Siap Dorong Perbaikan Fasilitas Camp Dragon Kota Bekasi
Tia mengatakan, selama 3 periode ia menjadi anggota DPRD baru kali ini merasakan hubungan yang tidak harmonis dengan gubernur yang dampaknya dirinya sulit menginformasikan keadaan di daerah pemilihan.
"Jadi mohon difasilitasi bertemu dengan gubernur, tidak hanya dengan unsur pimpinan saja, karena bila hanya unsur pimpinan saja kami tidak bisa menyuarakan," kata Tia.
Tia juga menegaskan agar pertemuan dengan gubernur dilaksanakan di kantor DPRD Jawa Barat.