WahanaNews Jabar-Banten | Dua
tim mahasiswa Indonesia kembali mengharumkan bangsa. Kedua tim tersebut dari
Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Indonesia (UI), meraih penghargaan pada empat kompetisi gas dan
petrokimia tingkat nasional dan Internasional.
Sekretaris UI dr Agustin Kusumayati mengatakan,
pihaknya mendukung dan bangga meskipun kondisi pandemi memaksa para mahasiswa
untuk berkompetisi secara daring, hal ini ternyata tidak melonggarkan daya
juang mereka dan tetap bersemangat untuk mengikuti berbagai kompetisi baik di
dalam maupun luar negeri.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Universitas Indonesia selalu mendukung para
mahasiswa kami untuk dapat terus mengasah dan memacu semangat berinovasi para
mahasiswa, sehingga dapat menghasilkan berbagai solusi bagi permasalahan yang
dihadapi masyarakat," katanya.
Dua tim tersebut adalah Tim Alif FTUI yang
beranggotakan Savira Alivia Salsabila (Teknik Kimia 2019), Firman Akbar Reza
(Teknik Kimia 2019), dan Muhammad Fariz Ramdani (Teknik Kimia 2018) meraih tiga
penghargaan pertama.
Kemudian, Tim Lacustrine UI yang beranggotakan Savira
Alivia Salsabila (Teknik Kimia 2019), Farhan Palgunadi (Teknik Bioproses 2018),
dan Muhammad Ishaidir Siregar (Geofisika 2017) meraih satu penghargaan
terakhir.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Mereka menjadi juara pertama dalam Petroleum Smart
Competition Process Engineering and Energy Days (PGD) 2021 dan juara kedua pada
Petroleum Smart Competition, Petroleum Integrated Competition (PROTECT) 2021.
Selain itu, mereka juga juara pertama di kompetisi
Petrobrain Competition Society of Petroleum Engineers, Universiti Teknologi
Malaysia (UTM) Student Chapter Intellectual Day 2021 (SID), dan "runner
up" pada Petroleum Smart Competition Petroleum Integrated Days (Petrolida)
2021.
Ia menjelaskan Process Engineering and Energy Days
(PGD) adalah lomba berskala internasional yang diselenggarakan oleh Departemen
Teknik Kimia FTUI diikuti oleh 42 peserta, yang dibagi menjadi 14 tim.