WahanaNews-Bandung | Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Rina Indiasturi menyampaikan, pihaknya memiliki dana abadi atau endowment fund yang akan digunakan untuk memperluas manfaat bagi masyarakat.
"Dananya dikumpulkan abadi, disimpan di satu rekening dan tidak boleh berkurang. Hasil pengelolaannya akan kita gunakan untuk beasiswa, pembangunan kampus hijau, dan riset inovasi untuk masyarakat," kata Rina di sela-sela pertemuan seluruh Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Minggu (3/7/2022) di Graha Sanusi.
Baca Juga:
Dua Mahasiswa Unpad Bandung Tewas Tersambar Petir Saat Berkemah
Sampai saat ini, dana abadi Unpad telah terkumpul sebanyak Rp21 miliar. Namun, dana ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan kampus-kampus lainnya. Sehingga, pihak Unpad berharap bisa berkolaborasi bersama kamar dagang dan industri (Kadin) serta pemerintah pusat untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan masyarakat.
"Para alumni hadir di sini juga untuk berkontribusi dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Kita yakin bisa berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Salah satu upaya Unpad dalam menyejahterakan masyarakat, yakni melalui pembinaan UMKM. Tercatat ada sebanyak 500 UMKM rutin dibina oleh IKA Unpad.
Baca Juga:
Yuk! Intip Cara Unpad Kelola Sampah Secara Mandiri
Bahkan, pada acara pertemuan akbar IKA Unpad kali ini, terdapat 100 stand yang disediakan untuk para UMKM.
Dalam acara pertemuan IKA Unpad yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, meski kini UMKM mendominasi perekonomian di Indonesia sebanyak 99 persen, tapi realitanya peran mereka masih kurang produktif.
"Baru 3,18 persen UMKM yang masuk dalam golongan usaha mapan. Padahal, di 2045 kita akan masuk dalam negara besar. Sehingga perlu adanya akselerasi
transformasi digital UMKM," kata Teten.