WahanaNews-Bandung | Guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali menggenjot vaksinasi booster. Pemkot Bandung juga akan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Tempat yang diberi relaksasi, tolong PeduliLindungi itu diperhatikan lagi, mengingatkan lagi memproses diri sendiri. Juga salah satu ikhtiar kita tentunya melakukan vaksinasi," kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Trans Studio Mal, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga:
Lewat Festival dan Insentif, Pemkot Bandung Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Soal vaksinasi, Yana berharap bisa secepatnya diakselerasi agar perlindungan kepada masyarakat semakin optimal.
"PPKM masih level satu di Kota Bandung. Soal vaksinasi terjadi kelambatan. Pada 35 persen ini sulit naik, mungkin orang sudah percaya diri dengan situasi sekarang," ujarnya.
Oleh karenanya, Yana meminta penggunaan PeduliLindungi lebih diperketat. Hal itu untuk mendorong percepatan vaksin booster.
Baca Juga:
Sambut Urbanisasi Pascamudik, Pemkot Bandung Siapkan Langkah Antisipatif
"Makanya PeduliLindungi di mal, hotel, tempat yang diberi relaksasi digunakan lagi," kata Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengakui, pengawasan di mal memang harus diperketat.
"Memang pembinaan oleh Disdagin. Mulai minggu depan akan diterjunkan kembali, agar penerapan prokes berjalan. Karena harus booster, itu aturan dari pusat," ungkap Elly.