Jabar.WahanaNews.co - Pengendalian inflasi Kota Bandung year on year (YoY) pada Februari 2023 sebesar 1,95 persen. Hasil ini menjadikan Kota Bandung sebagai kota dengan inflasi tahunan terendah di Jawa Barat.
Angka ini berada di bawah inflasi YoY Jawa Barat sebesar 3,09 persen dan nasional sebesar 2,75 persen. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Maret 2024.
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
Komoditas yang ikut andil dalam inflasi YoY antara lain beras, rokok kretek filter, cabai merah, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Sedangkan, komoditas yang menjadi penahan inflasi antara lain tarif air minum PDAM, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, bawang merah dan cabe rawit.
Sedangkan, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung terhadap Januari 2024 sebesar 0,38 persen. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan inflasi Jawa Barat sebesar 0,45 persen dan diatas nasional sebesar 0,37 persen.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
Pada inflasi MtM, penyumbang utama inflasi bulan Februari 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,33 persen.
Sementara, inflasi year to date (YtD) Kota Bandung sebesar 0,48 persen. Angka ini berada di bawah inflasi year to date Jawa Barat sebesar 0,61 persen dan lebih tinggi dari nasional sebesar 0,41 persen.
Jika dibandingkan dengan angka inflasi 10 kota di Jawa Barat, posisi inflasi MtM Kota Bandung terendah keempat setelah Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi. Sementara YtD terendah keempat setelah Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka.
[Redaktur: Mega Puspita]