WahanaNews-Sumedang | Bupati Dony Ahmad Munir merasa bersyukur Kabupaten Sumedang menjadi salah satu tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Provinsi (Forprov) Jawa Barat Tahun 2022
Menurut Dony, Sumedang ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah Forprov 2022 oleh Ketua Kormi Jawa Barat Denda Alamsyah saat pelantikan jajaran pengurus Kormi Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
"Saya masih ingat Pak Ketua (Kormi Jabar) waktu itu menyampaikan dalam sambutannya. Siap tidak Sumedang menjadi tuan rumah? Saya jawab siap. Insya Allah kalau niat baik, pasti ada jalannya, dipermudah dan akan sukses," katanya saat Gala Dinner menyambut para kontingen Forprov Jawa Barat Tahun 2022, di Gedung Negara, Jumat malam (10/6).
Dony mengatakan, Sumedang menjadi tuan rumah 8 cabor yang dipertandingkan untuk rumpun olahraga tradisional dan kreasi budaya (OTKB).
Kedelapan cabor itu di antaranya ada galah, layang-layang, kempo, bedugan, gatrik dan olahraga tradisional lainnya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
"Ini mengingatkan kita kepada masa lalu ketika kecil sangat familiar dengan kegiatan olahraga tradisional tersebut," terangnya.
Dony berharap selain sebagai ajang olahraga, gelaran tersebut bisa memasyarakatkan serta melestarikan olahraga tradisional dan kreasi budaya bagi anak cucu ke depannya.
"Mudah-mudahan mereka kenal lagi layang-layang, gatrik, ucing pris, galah, bedugan karena saat ini mereka senantiasa dihadapkan kesehariannya dengan gadget diam di rumah. Mata tertuju kesana dan banyak kekhawatiran akan hal itu," ucapnya
Dengan dibudayakannya semua permainan trqdisional tersebut, kata Dony, secara masif diharapkan bisa menarik minat mereka.
"Dengan kita hadir di sini bisa menjadi bagian yang melestarikan dan memasyarakatkan olahraga tradisional ini," ungkapnya.
Bupati Dony juga meminta agar usaha tersebut dapat berlanjut terus dan bisa dilakukan sistematis upaya-upaya ini, tidak hanya sekedar formalitas.
"Saya ingin publikasinya secara masif sehingga bisa membangun kesadaran bersama orang tuanya mengarahkan anak-anaknya dan tertarik kembali untuk melakukan olahraga seperti yang sekarang dilakukan," ujarnya.
Dony berkomitmen bahwa olahraga rekreasi masyarakat menjadi prioritas pembangunan untuk dilestarikan dan dimasyarakatkan.
"Insya Allah itulah komitmen kami untuk memajukan olah raga rekreasi masyarakat ke depannnya. Inilah salah satu budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan," tandasnya. [tsy]