WahanaNews - Jabar | Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengapresiasi pengembangan wirausaha Jawa Barat yang dilakukan Komunitas Tangan di Atas (TDA).
Berdiri sejak 22 Januari 2006 silam, TDA telah menjelma menjadi komunitas wirausaha terbesar di Indonesia dan tersebar di 102 kabupaten/kota dan empat negara, dengan lebih dari 30 ribu anggota terdaftar.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Gubernur Ridwan Kamil terkesan pada fakta bahwa selama 17 tahun Komunitas TDA konsisten mengerek UMKM agar berkembang dan naik kelas.
Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat dengan penduduk sekitar 50 juta jiwa menyediakan iklim berwirausaha yang baik.
"Jawa Barat ekonominya bagus sekali. Ekspor tertinggi, investasi tertinggi. Ekosistem di Jabar adalah yang paling ramah terhadap bisnis," ujar Ridwan Kamil saat menghadiri Pesta Wirausaha Nasional dalam rangka HUT ke -17 Komunitas TDA di Youth Center Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Ia menilai, apa yang dilakukan Komunitas TDA sejalan dengan program Pemdaprov Jabar untuk mencetak banyak wirausahawan baru dan membantunya untuk berkembang ke skala yang lebih tinggi.
Adapun program yang sudah berjalan di Jabar di antaranya pelatihan ekspor di UMKM Shoppee Ekspor, Kredit Mesra dengan melibatkan DKM dalam memberikan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan kepada jamaah masjid, sekaligus sebagai upaya memberantas rentenir.
"Kita punya kampus ekspor yang khusus untuk UMKM. (Kita ingin bilang) Bahwa ekspor itu tidak susah," sebut Ridwan Kamil.
Diketahui, Pesta Wirausaha Nasional digelar 21-22 Januari 2023 mengusung tema 'Recover and Grow Together'. Tujuannya untuk memberikan momentum bagi pelaku usaha untuk bisa bangkit dan bertumbuh pasca-pandemi Covid-19.
Selain Gubernur, turut hadir pengusaha yang juga Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla (JK).
JK menilai, Jabar memiliki daya pikat investasi yang tinggi. Infrastruktur penunjangnya lengkap mulai dari pelabuhan, stasiun kereta api, dan infrastruktur lain. Tinggal bagaimana para pelaku usaha Jabar kreatif dan inovatif memaksimalkan potensi yang ada.
"Penduduk juga 50 juta kalau jeli bisa menangkap peluang jualan ke 50 juta penduduk Jabar. Saya kira ini sangat luar biasa belum lagi infrastrukturnya paling lengkap sembilan ruas jalan tol lagi dibangun bandara Pelabuhan, kereta api cepat dan lain-lain, jadi bisa tinggal di desa rezeki Jakarta bisnis dunia itu Jawa Barat," sebut JK.
Jusuf Kalla pun mengimbau generasi muda yang sedang menggeluti dunia bisnis agar terus mengasah kemampuan kreativitas, dan observasi pasar.
"Saya kira yang saya sampaikan pergunakan kemampuan kreasi dan mulai apa yang kira-kira. Tentu sedikit observasi pasar apa yang laku, apa yang baik apa yang dapat dibuat," ungkap Jusuf Kalla.[mga]