WahanaNews-Tasikmalaya | Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Tasikmalaya melakukan aksi unjuk rasa di depan DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (4/7).
Demo tersebut terkait dengan kebijakan pemerintah mengenai pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar wajib memakai aplikasi MyPertamina.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Sebut Selebaran Aksi 2309 Salahi Aturan
Menanggapi aksi unjuk rasa ini, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kabag Ops Kompol Shohet menyampaikan agar pelaksanaan tugas pengamanan dilakukan dengan persuasif dan humanis.
"Pengamanan aksi unras laksanakan dengan persuasif dan Humanis, lakukan tugas dengan baik dan semangat sesuai ketentuan, serta setiap personel mengetahui ploting penugasan," ungkapnya saat apel kesiapan pengamanan aksi unjuk di Halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (4/7).
Ditambahkannya, personel agar menghindari tindakan refresif dan pastikan tidak ada yang membawa senjata api pada saat pengamanan.
Baca Juga:
30 September 2022, BEM SI Bakal Demo Lagi soal Isu BBM dan HAM
"Silakan Propam mengawasi dan masing-masing Perwira Pengendali (Padal) agar mengendalikan anggotanya untuk tidak melakukan tindakan kontra produktif," tegasnya.
Pengamanan aksi unjuk rasa Aliansi BEM se-Tasikmalaya (ABT) ini melibatkan personel gabungan dari Kodim 0612 Tasikmalaya, Sat Brimob Batalyon D Polda Jabar dan Polres Tasikmalaya Kota. [tsy]