WahanaNews Jabar-Banten | Bagi para pengendara roda dua maupun roda empat diminta agar hati-hati saat melintas di sekitar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Hal itu berkaitan dengan adanya potensi demo massa pendukung HRS di lokasi dimaksud pascaputusan banding yang ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta di kasus swab RS Ummi Bogor.
Baca Juga:
Pemerintah dan DPR Apresiasi Langkah PLN Resmikan HRS Pertama di Indonesia
Diketahui, aparat kepolisian juga telah memperketat pengamanan di seputar Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Polisi memperketat pengamanan untuk mengantisipasi demo massa pendukung HRS.
Seperti dilansir detikcom, di Jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021), jalan di depan Pengadilan Tinggi sudah ditutup sejak pukul 09.00 WIB. Polisi mengalihkan kendaraan roda dua ke jalur roda empat atau jalur cepat.
Di sepanjang jalan menuju Pengadilan Tinggi juga dipasang kawat berduri. Kawat berduri itu memanjang hingga ratusan meter dari sebelum pengadilan terus hingga melewati pengadilan.
Baca Juga:
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif
Selain itu, kendaraan taktis polisi juga berjaga menutup jalan terlihat ada mobil water cannon, pengurai massa, hingga mobil barracuda. Selain itu polisi bersenjata laras panjang dan memakai motor thrill juga berjaga di lokasi.
Di sepanjang jalan menuju Pengadilan Tinggi juga dijaga oleh polisi. Semua titik di sekitar Pengadilan Tinggi dijaga termasuk Gedung BPJS yang tepat berada di Pengadilan Tinggi DKI juga dijaga polisi.
Diketahui, sidang pembacaan putusan banding Habib Rizieq Shihab sudah digelar pagi tadi. Putusannya, Habib Rizieq tetap divonis 4 tahun penjara yakni Pengadilan Tinggi menguatkan vonis PN Jaktim.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardji mengatakan lalu lintas ke arah Senen ditutup untuk mengantisipasi kemacetan.
"Iya di jalur lambat aja kan lurus itu, ditutup yang depan PU Binamarga kita masukan ke jalur cepat semua," kata Lilik saat dihubungi.
Lilik mengatakan penutupan ruas jalan itu untuk mengantisipasi adanya demo dari pendukung Habib Rizieq Syihab yang baru selesai mengikuti sidang banding di Pengadilan Tinggi Jakarta pagi tadi. Sejumlah massa pendukung Rizieq diketahui masih berada di sekitar lokasi.
"Tadi ada di belakang Rumah Sakit Islam, terus ada di Rawa Sunter, tapi udah didorong mundur. Ini di Masjid Sunter nggak tahu mau pulang atau apa kita tunggu aja dulu," ujar Lilik.
Jalur lambat yang ditutup itu nantinya diisi oleh kendaraan petugas yang berjaga. Lilik mengatakan lalu lintas akan kembali normal saat kondisi di sekitar lokasi telah dipastikan steril dari pendukung Habib Rizieq.
"Kalau seumpama udah selesai pasukan udah nggak ada di jalur lambat ya kita buka. Untuk sementara nggak (massa Rizieq demo), cuman kita belum tahu juga nanti ya," ucap Lilik. (JP)