WahanaNews-BOGOR | Kemacetan di Jalan Raya Kemang-Parung, Desa Jampang, Kecamatan Kemang yang selama ini sudah sering terjadi, serta menjadi sorotan dan keluhan dari masyarakat pengguna jalan.
Kali ini, makin ramai diperbincangkan di jagat maya, karena viralnya sebuah video kemacetan parah, akibat ada dua unit kontainer yang melintas dengan membawa bangkai pesawat terbang.
Baca Juga:
Pesawat Angkut Jemaah Haji Garuda Rusak Lagi, Kemenag Marah Besar
Dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Kepala Polsek Kemang, Kompol Arie Trisnawati, membenarkan kejadian itu. Dikatakan, untuk kendaraan kontainer yang mengangkut bangkai pesawat terbang secara peraturannya tidak boleh di pagi hari.
“Untuk lebih lanjut bisa ditanyakan ke Dishub (Dinas Perhubungan). Namun kami, Polsek Kemang menghimbau pemilik gudang untuk mematuhi aturan terkait jam, tentang pengangkutan barang menggunakan kontainer,” jelas Kompol Arie Trisnawati, Rabu (27/7/2022).
Dari video rekaman warga yang viral di jagat maya, tampak dua truk kontainer pengangkut bangkai pesawat terbang tersebut ikut terjebak di sekitar Simpang Jalan Bojong Gede-Kemang (Bomang), Desa Jampang, Kecamatan Kemang.
Baca Juga:
Inilah 10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terberat di Dunia
Sementara, Komandan Pos Dishub wilayah Kemang, Azharudin mengaku, dirinya tidak mengetahui persis kejadian macet akibat dua truk kontainer pengangkut bangkai pesawat terbang yang melintas di Jalan Raya Kemang-Parung tersebut.
“Tidak ada informasi kepada kami terkait hal tersebut. Kalau ada laporan kepada Dishub Kabupaten Bogor, pasti ada pengawalan. Dan, biasanya kami yang ada di wilayah akan dihubungi. Jadi itu memang sama sekali tidak ada laporan dan informasi,” tegas Azharudin.
Sebagai informasi, diduga kuat bangkai pesawat terbang ini akan dibawa menuju salah satu lokasi penampungan bangkai pesawat terbang yang berada di sekitar pertigaan Jampang Hambulu, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang.
Di lokasi tersebut memang ada beberapa bangkai pesawat terbang dari sejumlah perusahaan maskapai penerbangan. [tsy]