WahanaNews - Jabar | Jamaah haji asal Jawa Barat (Jabar) masih banyak yang belum melunasi biaya haji. Ada sebanyak 4.460 calon jamaah belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah/2023 Masehi
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar), Ajam Mustajam mengatakan, berdasarkan data total kuota calon jamaah haji asal Jabar adalah 38.296 orang. Sedangkan, total kuota cadangan calon jamah haji asal Jawa Barat 11.617 orang.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
"Hingga saat ini total calon jamaah haji murni/regular yang sudah melunasi ialah sebanyak 33.866 orang," ujar Ajam pada Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi VI 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji 2023 Insha Allah Mabrur', yang diadakan oleh PWI Pokja Gedung Sate Bandung, Selasa (16/5/2023).
Menurut Ajam, karena cukup banyak jamaah haji yang belum melunasi, maka untuk pelunasan biaya haji pihaknya memperpanjangan sampai tanggal 19 Mei 2023.
"Progres sampai saat ini ada penambahan 200 orang yang melunasi. Total yang belum melunasi ada 4.460 orang," katanya.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Ajam khawatir, jika hingga perpanjangan waktu yang ditentukan calon jamaah haji regular asal Jawa Barat belum juga melunasi biaya hajinya maka kuota yang tersisa akan diberikan kepada kuota nasional atau daerah lain.
"Kalau nanti banyak calon jamaah haji regular yang tidak bisa melunasi biaya haji, kami malah khawatir akan berdampak pada penentuan kuota selanjutnya," katanya.
Ajam menjelaskan, penetapan kuota calon jamaah haji didasarkan pada prinsip azas keadilan sehingga daftar tunggu haji di wilayah Jawa Barat, perbedaannya tidak terlalu mencolok di setiap kabupaten/kota.
"Paling yang perbedaan itu hanya sampai satu hingga dua tahun, tidak sampai hingga belasan tahun. Karena prinsipnya kuota haji itu dihitung dari jumlah penduduk," pungkasnya.[mga]