Jabar.WahanaNews.co | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai tahapan prakualifikasi lelang pengusahaan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung. Adapun perkiraan biaya investasi tol sepanjang 31,1 km ini adalah Rp 8,95 triliun.
Dalam pengumuman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) dijelaskan bahwa lingkup proyek ini adalah melakukan pendanaan termasuk pendanaan tanah, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
“Proses prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring). Peminat dapat melakukan pendaftaran pada jam kerja (pukul 08.00-16.00 WIB) mulai Senin, 21 Februari 2022 hingga Jumat, 20 Mei 2022,” ungkap pengumuman BPJT dikutip Kamis (24/3/2022).
Adapun dari data BPJT juga terungkap bahwa Tol Bogor-Parung via Parung ini diprakarsai oleh PT Pamapersada Nusantara yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sebelumnya, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang juga diprakarsai oleh Pamapersada Nusantara telah lebih dulu memasuki prakualifikasi pelelangan. Proses prakualifikasi tol ini berlangsung sejak 26 Januari 2022 dan rencananya sampai 4 April 2022.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Tol Sentul Selatan-Karawang Barat akan dibangun sepanjang 61,5 km dengan total perkiraan investasi Rp 15,37 triliun. Sehingga, total investasi Tol Bogor-Serpong via Parung dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat mencapat Rp 24,32 triliun.[gab]