WahanaNews Jabar-Banten | Seberapa tinggi manusia yang pernah hidup di muka bumi? Mungkin, Robert Pershing Wadlow, yang lahir di Alton, Illinois, AS pada 22 Februari 1918, adalah orang tertinggi di dunia yang pernah hidup. Wadlow kadang dipanggil "raksasa Alton" yang diambil dari kota kelahirannya di Alton, Illinois.
Dikutip dari berbagai sumber, tinggi Wadlow mencapai 2,72 meter, atau sekitar 8 kaki 11,1 inci.
Baca Juga:
Temuan Kerangka Manusia di Bangunan Kosong, Gegerkan Warga Rawamangun Jaktim
Dia punya berat 220 kilogram (490 pon) pada umur 22 tahun. Tubuhnya yang besar dan terus bertumbuh tinggi saat dewasa disebabkan hipertropi di hipofisis.
Gejala khusus ini menyebabkan tidak normalnya jumlah hormon pertumbuhan dalam tubuh, sehingga pertumbuhan Wadlow terus terjadi.
Pada tahun 1936, setelah lulus dari SMA Alton, ia melanjutkan studinya di Kampus Shurtleff, mengambil ilmu hukum.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Utara Mendukung Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
Sejak tahun 1937, Wadlow telah memecahkan rekor sebagai manusia tertinggi. Sepatunya yang pernah dikenakannya masih tersimpan di beberapa tempat di AS, termasuk Museum Sejarah dan Seni Alton.
Saat berumur 20 tahun, Wadlow menandatangani kontrak dengan Perusahaan Sepatu Internasional. Produsen sepatu akan membuatkannya sepatu secara gratis dengan syarat mengikuti tur promosional perusahan.
Meski begitu, tinggi Wadlow seringkali membuatnya mendapat masalah. Kakinya menjadi rapuh, menjadikannya sulit untuk berjalan sehingga ia menggunakan penopang kaki dari besi.
Pada 27 Juni 1940, sekitar delapan belas hari sebelum kematiannya, ia memiliki tinggi 2,72 meter atau sekitar 8 kaki 11,1 inci.
Semasa hidupnya, seperti yang dimuat di Kompas.com, Wadlow begitu populer. Ia melakukan tur penjuru negeri pada tahun 1936, sebagai bagian dari Sirkus Ringling Brothers dan tur promosional dari INTERCO pada 1938.
Di samping itu, ia selalu mengikuti tur promosional dan menghadiri beberapa acara televisi nasional.
Kematian Wadlow dan tubuh besarnya begitu miris. Pada 4 Juli 1940, ketika Wadlow muncul dalam Festival Hutan Nasional, penopang kaki besi di kakinya patah. Ini menyebabkan luka sobek parah dan infeksi kaki. Kondisinya pun terus memburuk hingga ia meninggal pada 15 Juli 1940, di usia 22 tahun. (Tio)