WahanaNews Jabar | Viral penampakan seekor ikan mas yang menjadi perbincangan para netizen di akhir Oktober 2021. Ikan mas ini viral karena ukurannya yang bisa dibilang tak biasa dan mengagetkan orang yang melihatnya.
Jika biasanya ikan mas berukuran lebih kecil dari tangan manusia, maka ikan mas yang satu ini memiliki bentuk aneh.
Baca Juga:
WG Pelaku Pencabulan Terhadap Pelajar Berhasil Diringkus di Dolok Silau
Ikan mas ini berukuran sangat besar hingga harus digendong oleh manusia.
Unggahan foto viral ini pertama kali dibuat oleh akun Twitter bernama @Zoo_fess pada Sabtu (30/10/2021).
Dalam foto yang beredar, terlihat seseorang memegang ikan mas berukuran raksasa.
Baca Juga:
Marlena Pensiunan BUMN Ditemukan Tewas Di perkebunan sawit
Saking besarnya ikan ini, bagian tubuhnya tak tergendong secara sempurna oleh manusia yang membopongnya.
Perut si ikan berada di tangan kanan, sementara bagian belakangnya di tangan kiri si pemegang dengan ekor terangkat di bagian belakang.
"Ikan mas Danau Toba zoo," ujar akun @zoo_fess dalam unggahannya.
Sontak banyak netizen berusaha menebak asal usul dari ikan mas raksasa ini.
Melansir wahananews.co, dari banyaknya komentar ada beberapa netizen yang panik dengan penangkapan ikan tersebut.
"Eh mending kau balikan aja kan daripada kita kena bencana. Kalo kata mamak (ibu) ku, ini adalah mamak nya Samosir," ujar akun @Rosegol92810415.
"Balikin anjr*t, itu mamahnya Samosir," ujar akun lainnya yang bernama @xiaotingrobbed.
"Mending balikin ga sih?? Katanya adat istiadat Di sana kalau Nemu ikan besar begini harus dibalikin?" kata netizen yang lainnya.
Memang ada adat istiadat di Danau Toba yang melarang adanya penangkapan ikan mas berukuran besar.
Hal itu karena ikan mas raksasa dipercaya akan menjadi “penjaga” setia dari Danau Toba.
Ditangkapnya ikan mas raksasa yang ada di Danau Toba seringkali dikaitkan dengan terjadinya bencana.
Pada tahun 2018 yang lalu, penangkapan ikan mas raksasa di Danau Toba dikaitkan pada peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun yang menyebabkan hilangnya 164 orang di perairan tersebut. (JP)