WahanaNews-BOGOR | Tim Angkat Berat National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bogo, fokus melakukan Pemusatan Latihan Cabang Olahraga (Pelatcab), di Hall Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kabupaten Bogor, Gate 7 Kompleks Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Ada 18 lifter potensial yang dipersiapkan untuk menghadapi pelaksanaan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat yang akan dilangsungkan di Kabupaten Bekasi, antara bulan Oktober-November 2022 mendatang.
Baca Juga:
Dukung Atlet Pertahankan Juara, Plt Bupati Bogor Pantau Langsung Venue Pertandingan di Wilayah Garut
Head Coach Angkat Berat NPCI Kabupaten Bogor, Rokhim, membenarkan bahwa untuk cabang Angkat Berat, tim pelatih sudah menyiapkan 18 lifter terbaik yang akan diterjunkan pada Peparda VI Jabar 2022.
Dari 18 lifter, 11 di antaranya terdiri dari putra dan 7 putri. Untuk nomor dan kelas yang dipertandingkan terdiri dari klasifikasi tuna rungu ada 18 kelas putra/putri.
Sementara, pada klasifikasi tunanetra juga ada 18 kelas untuk putra dan putri. Sedangkan klasifikasi tunadaksa akan menggelar 20 kelas putra dan putri.
Baca Juga:
Tim Panahan NPCI Kabupaten Bogor Bidik 12 Emas di Peparda VI Jabar 2022
Pada Peparda VI Jabar 2022, tambah Rokhim, target yang diberikan pengurus NPCI Kabupaten Bogor kepada tim Angkat Berat sebanyak 13 medali emas.
“Untuk pematangan menghadapi kejuaraan terbesar se-Jabar 2022, kami sudah menggelar program tes prestasi kepada semua atlet tiap triwulan,” ujar Rokhim kepada awak media, di Cibinong, Kamis (1/9/2022).
Lebih lanjut, Rokhim menerangkan, semua atlet dan official tim Angkat Berat NPCI Kabupaten Bogor, akan all out untuk meraih medali yang sudah ditargetkan.
Tapi, pria yang juga selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, ini tetap sangat memperhitungkan kekuatan lifter tuan rumah dan Kontingen Kota Bandung. “Kedua daerah itu akan jadi saingan terberat Sugiarto dan kawan-kawan,” pungkas Rokhim. (rsy)