WahanaNews Jabar | Walaupun wabah masih berlangsung, tetapi harapan untuk liburan saat pandemi sudah mulai timbul. Masa tersebut disebut sebagai era new normal (kenormalan baru) yakni ketika manusia sudah harus hidup berdampingan dengan Covid-19.
Mengapa tempat wisata alam? Karena wisata alam berada di luar ruangan, maka menyebabkan interaksi antar pengunjung dapat diminimalisir. Selain itu, pemandangan alam dirasa mampu memberikan dampak positif bagi pikiran yang mulai jenuh selama pandemi. Nah, kira-kira tempat wisata alam apa saja yang bisa dikunjungi?
Baca Juga:
Pantai Togartotos Fakfak salah satu Destinasi Wisata Menjanjikan Spesifik
1. Pantai
Pantai menjadi tempat wisata paling populer dengan banyak peminatnya. Saat berkunjung ke pantai, pemandangan ombak menari-nari dan hamparan pasir menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, beberapa orang juga merasakan ketenangan ketika mendengarkan deru ombak dan semilir angin di pantai. Alhasil, wisata bahari menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Tips memilih tempat wisata pantai sesaat setelah pandemi ialah pilihlah pantai yang tidak terlalu jauh dari daerah tempat tinggal. Serta pilihlah pantai yang memiliki garis pantai cukup panjang, karena bisa menampung banyak orang. Agar kontak dengan wisatawan lain dapat dicegah.
2. Pegunungan
Kesejukan udara pegunungan juga sangat dirindukan para wisatawan. Menengok goresan ukiran gunung, cerahnya langit, dan koloni kabut menjadi hal-hal yang paling dinantikan pengunjung ketika berlibur ke kawasan pegunungan. Berada di suasana pegunungan mampu menurunkan stress yang selama ini diidap akibat pandemi.
Baca Juga:
Ide Wisata ke Tanjung Lesung & Kunjungi Tempat Menarik
3. Kebun Teh
Pemandangan serba hijau di kebun teh sangat bermanfaat untuk menyegarkan mata. Seperti pendapat dari Colour-Affects yang menyatakan bahwa warna hijau mampu mempengaruhi psikologi manusia dalam hal keseimbangan tubuh, pikiran, dan emosi. Luasan wisata kebun teh yang bisa mencapai berhektar-hektar, tidak membuat para pengunjungnya khawatir menimbulkan kerumunan.
4. Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan kawasan hutan yang berada di air payau hingga air laut di sekitar pantai. Tidak seperti hutan di darat, hutan mangrove terletak di kawasan basah karena terendam air payau. Sehingga ketika berkunjung ke hutan mangrove, biasanya pengunjung bisa sekaligus menikmati pemandangan lautan.
Selain melihat beragam jenis tumbuhan di hutan mangrove, terkadang pengunjung yang beruntung juga dapat bertemu dengan aneka fauna. Misalnya burung-burung, monyet ekor panjang, dan mudskipper atau ikan glodok.
5. Air Terjun
Menikmati kesegaran dari tetesan air terjun cukup membuat kita merasa tenang. Suara air yang jatuh dari tebing juga mampu membuat para pengunjung air terjun bergembira. Nuansa alam terbuka khas kawasan air terjun mampu meningkatkan rasa kebahagiaan. Selain itu, pengunjung juga bisa berenang-renang di sekitaran aliran air terjun yang mengalir ke hilir.
6. Danau
Cekungan air yang berada di daratan ini memang tidak memiliki gulungan ombak seperti di laut. Tetapi apabila seorang pengunjung ingin merasakan ketenangan sekaligus kesegaran, maka bisa memilih danau sebagai destinasi wisata.
Selain menikmati hamparan air yang luas, di beberapa tempat wisata danau biasanya juga terdapat wahana penyewaan boat bagi wisatawan yang ingin berkeliling. Memancing juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang bisa dilakukan di danau.
7. Arung Jeram
Apabila ingin berwisata ke alam terbuka tetapi juga sekaligus memacu adrenalin, maka arung jeram menjadi pilihan yang tepat. Kegiatan olah raga air ini hanya melibatkan beberapa orang termasuk instruktur dalam satu perahu karet. Sehingga kontak terhadap manusia sangatlah kecil. (JP)