WahanaNews Jabar | PT INKA membeberkan kondisi terbaru dari masinis Kereta Light Rail Transit (LRT) yang terlibat tabrakan di Munjul, Cibubur.
Pihaknya menjelaskan bersyukur atas kondisi masinisnya dan sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, bunyi keterangan konferensi pers daring di Youtube PT INKA seperti dilansir wahananews.co, Senin (25/10/2021).
Baca Juga:
Dukung Konektivitas Transportasi Jakarta, PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan
Pihak PT INKA juga menyampaikan masinis dalam kondisi sadar saat dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Masinisnya alhamdulillah tidak apa-apa. Ya luka ringan dan sekarang di rumah sakit. Masih sadar," kata Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro dalam konferensi pers daring di Youtube PT INKA.
PT INKA menuturkan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait LRT tabrakan ini. Investigasi oleh KNKT disebut sebagai langkah lanjutan.
Baca Juga:
Pemkot Bogor Percepat Pembangunan Moda Trem, Ini Rutenya
"Tim dari KNKT akan datang, proses untuk investigasi," ucap Budi.
Sebelumnya, kronologi kecelakaan ini disampaikan PT INKA, di mana tabrakan melibatkan trainset 20 dan trainset 29 LRT Jabodebek. Kecelakaan terjadi di antara Stasiun Ciracas-Stasiun Harjamukti.
LRT tabrakan ini terjadi saat pengujian. Rencananya, trainset 29 itu akan diuji tim dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan.
PT INKA menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur antara dua stasiun tersebut. Dia mengatakan rangkaian LRT 29, yang akan dicek Kemenhub besok, kemudian dipindah.
Kecelakaan kemudian terjadi saat trainset 29 dari Ciracas hendak menuju Harjamukti. Tabrakan diduga terjadi karena lansiran terlalu cepat. (JP)