WahanaNews-BOGOR | Hujan deras disertai angin kencang yang menyiram kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (10/8/2022) sore, merusak beberapa bagian bangunan Stadion Pakansari.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Unit Pelaksana Teknis Sarana Prasarana (UPT Sarpras) Stadion Pakansari pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Saeran menuturkan, kerusakan akibat terjangan angin kencang terjadi di empat titik.
Baca Juga:
Duel Timnas Indonesia U-16 vs Malaysia, Final Penentu ke Piala Asia U-17
Akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang, atap tribun Stadion Pakansari yang terletak di bagian timur terlepas terbawa angin. “Ada empat titik yang rusak, di Gate 4, 8, 9 dan 10,” kata dia.
Kata dia, paling parah, kerusakan terjadi di ruang Sekretariat Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang berada di Gate 8. Di tempat ini, beberapa bagian plafon ambruk akibat ditiup angin kencang.
“Kami sedang menginventarisir berbagai kerusakan dan kerugian, untuk diusulkan untuk perbaikan," jelas Saeran ketika ditemui WahanaNews.co, di Stadion Mini Persikabo, Kamis (11/8/2022), sore tadi.
Baca Juga:
Iwan Setiawan Sumringah Stadion Pakansari Cibinong-Bogor Jadi Venue Babak Kualifikasi Piala Asia U-17 Tahun 2023
Keterangan diperoleh, insiden itu terjadi saat atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) sedang latihan persiapan Pekan Paralimpik Daerah Provinsi (Peparprov) VI Jawa Barat 2022.
Untungnya, dalam peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban, baik yang mengalami luka-luka maupun korban jiwa. Karena, pada saat kejadian ada 14 atlet NPCI sedang Latihan berhasil menyelamatkan diri berlari ke luar ruangan sehingga terhindar runtuhan plafon.
“Untungnya saya baru menyelesaikan angkatan pertama dan berhenti sejenak. Tiba-tiba terdengar suara krek.. dan tak lama kemudian plafon persis tempat saya latihan ambruk,” cerita Sugiarto, atlet tuna daksa NPCI Kabupaten Bogor.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB,” sambung Ato, panggilan akrab atlet NPCI Kabupaten Bogor ini.
Melihat kejadian itu spontan mereka berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. “Alhamdullilah tidak sampai menimbulkan korban terhadap para atlet-atlet saya,” ungkap pelatih Angkat Berat, Rohim.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP mengatakan, kerusakan beberapa bagian Stadion Pakansari ini terjadi, karena tertiup angin kencang yang terjadi pada Rabu, sore.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor ini pun memastikan akan ada perbaikan. Namun, perbaikan akan diutamakan di tempat vital, seperti atap tribun penonton.
“Kita prioritas (perbaikan) atap tribun di gate 9, yang lainnya kita masukan ke pemeliharaan tahun anggaran (TA) 2022 atau 2023,” kata Asnan saat meninjau lokasi Stadion Pakansari, Jalan Cikempong, No. 1, RT 01/RW 07, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/8/2022).
Menurutnya, perbaikan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang sangat terbatas. Sebab, pemeliharaan Stadion Pakansari membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Untuk memperbaiki kerusakan ringan misalnya, setidaknya Dispora membutuhkan anggaran minimal Rp 3 miliar. Kerusakan besar besar membutuhkan anggaran di atas Rp 5 miliar.
“Untuk tahun ini, pemeliharaan dilakukan di pagar luar stadion. Itu juga membutuhkan anggaran 1,5 miliar rupiah,” terang Asnan. (tsy)