WahanaNews Jabar | Eks Menteri Pertahanan, Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya bela negara.
Sebab, kesadaran bela negara sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai ancaman agar Indonesia tetap utuh.
Baca Juga:
Prabowo Pastikan 500 Komcad Baru Siap Amankan IKN
Ia berharap, Indonesia bisa mencontoh Israel soal bela negara.
Menurutnya, masyarakat Israel memiliki persatuan yang solid.
"Soal bela negara, saya ambil contoh, mau enggak mau kita contoh Israel. Penduduknya 7-8 juta, sedangkan musuh Arab sekitarnya ada puluhan juta. Tapi Israel enggak pernah diserang," kata Ryamizard, dalam acara dialog kebangsaan bertema “Bela Negara Tanggungjawab Bersama” di YouTube PKS, Rabu (10/11/2021) kemarin.
Baca Juga:
Asisten Khusus Menhan Prabowo Jadi Ketua Timses Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
"Karena semua bela negara, tentara, orangtua, sampai anak-anak ikut hadapi serangan ancaman. Sehingga negara lain mikir kalau dia serang Israel akan berhadapan dengan 7-8 juta tentara. Ini yang harus kita contoh," imbuh dia mengutip wahananews.co.
Ryamizard juga mencontohkan Vietnam soal bela negara.Ia berpendapat, Vietnam memiliki persatuan yang kuat hingga berhasil melawan serangan Amerika Serikat.
"Vietnam itu datang bertemu dengan Sukarno minta buku perang gerilya. Lalu dibawa itu. Meski cuma buku ada peran juga kita. Kalau kita lihat, Vietnam perang kenapa dia menang? Karena rakyat dan tentara bersatu. Padahal yang serang ratusan ribu prajurit AS. Persatuan bangsanya kuat," jelasnya.