WahanaNews-BOGOR | Borneo FC gagal menggusur Madura United dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023, setelah menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Persikabo 1973, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/9/2022), malam WIB, pada matchday kedelapan.
Hasil itu juga menghentikan catatan lima kemenangan beruntun Pesut Etam - julukan Borneo FC - sehingga mereka tetap berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 18 poin, tertinggal satu angka dari Madura United.
Baca Juga:
14 Laga Tak Pernah Menang, Pertandingan Persikabo 1973 Jadi Sepi Penonton
Sedangkan Laskar Padjajaran - julukan Persikabo 1973 - tetap di posisi ketujuh dengan nilai 13. Hasil ini sekaligus membuat pasukan Djadjang Nurdjaman bangkit, setelah menelan tiga kekalahan sebelumnya.
Tiga gol kemenangan Persikabo 1973 dicetak Ryan Kurnia (14'), Tomoki Wada (56'), dan Gustavo Henrique (60'). Tim tamu membalas melalui Fajar Fathur Rahman (54'), serta Matheus Pato (67').
Tim tamu sebetulnya punya kans untuk menyamakan kedudukan jelang laga berakhir. Beruntung tendangan penalti Jonathan Bustos berhasil digagalkan Syahrul Trisna.
Baca Juga:
Ini Target Aidil Sahak Sebagai Pelatih Anyar Persikabo 1973
Usai pertandingan, Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, mengaku puas atas tiga poin yang diraih saat melawan Borneo FC.
Apalagi, secara individu, Borneo FC berada di atas Persikabo. Tapi, kata Djanur, berkat kerja keras pemain selama 90 menit, anak asuhannya mampu memenangkan laga.
“Jujur kami agak keluar dari skema permainan. Bahkan, kami cukup tegang saat bermain, namun akhirnya anak-anak berhasil memetik tiga poin penting di laga kali ini,” ujar Djanur.
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Milomir Šešlija, mengklaim timnya kelelahan. Ia menilai, para pemainnya tidak fokus dan kurang konsentrasi dalam permainan. Ditambah lagi gagalnya penalti, sehingga Borneo gagal menahan imbang Persikabo 1973.
“Kami kehilangan konsentrasi dan kurang fokus. Jadi hal ini yang membuat kami kalah dalam laga kali ini,” ujar Milomir Šešlija.
Persikabo dan Borneo FC memperlihatkan permainan terbuka dengan tempo cepat. Kubu tuan rumah sudah bersorak kegirangan pada menit ke-14 ketika Ryan Kurnia berhasil membuka keunggulan Persikabo. Skor 1-0 ini menutup babak pertama.
Borneo FC yang tertinggal satu gol, meningkatkan irama permainan di babak kedua. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan di menit ke-54 lewat gol Fajar Fahtur Rahman menyambut umpan terobosan Jonathan Bustos.
Hanya saja, skor imbang ini tidak bertahan lama. Selang dua menit kemudian (56'), Persikabo 1973 kembali mengungguli lawannya lewat sontekan Tomoki Wada yang tak bisa dijangkau kiper Dwi Kuswanto. Bahkan Persikabo sukses memperbesar keunggulan saat laga berjalan satu jam melalui gol Gustavo Tocantins.
Borneo FC berusaha memperkecil ketertinggalan, dan upaya itu membuahkan hasil di menit ke-67. Umpan pemain pengganti Ahmad Nur Hardianto daru sisi kanan serangan diselesaikan Matheus Pato dengan baik.
Pesut Etam mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan tujuh menit menjelang laga usai ketika wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Aji Kurniawan. Sayangnya, Bustos yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya, sehingga laga ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persikabo. (rsy)