Jabar.WahanaNews.co | Jawa Barat memiliki banyak pegunungan yang indah untuk didaki. Panorama yang indah yang disajikan Bumi Pasundan saat mendaki gunung-gunung tersebut.
Berikut adalah daftar tujuh 'seven summit' atau tujuh gunung tertinggi di Jabar yang bisa untuk traveler kunjungi.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Cari Solusi untuk 14-15 Ritase Sampah yang Tak Terangkut ke TPA Sarimukti
1. Gunung Puntang
Puncak Gunung Puntang memiliki ketinggian 2.224 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung yang terletak di daerah Bandung Selatan, tepatnya di Kabupaten Bandung ini juga erat dengan sejarah kolonialisme.
Di sana pernah berdiri Stasiun Radio Malabar, yang jangkauannya bisa mencapai kerajaan Belanda pada masanya. Stasiun Radio tersebut juga merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara pada masanya.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Geram: 133 Sekolah di Jabar Tetap Gelar Study Tour, Kepala Sekolah Terancam Dicopot
Peninggalan lainnya, adalah gua sepanjang 165 meter yang dibuat Belanda. Gua itu pernah digunakan tentara kolonial untuk bersembunyi atau menyimpan perbekalan.
Gunung Puntang sedianya masih berada dalam satu kompleks Gunung Malabar. Saat ini, tempat ini dikelola menjadi area perkemahan dan wisata outbound. Kondisi alamnya masih sangat sejuk dan terjaga.
2. Gunung Kendang
Gunung Kendang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Gunung ini memiliki tinggi sekitar 2.617 mdpl, yang menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Bandung Raya.
Walau bisa disebut sebagai puncak 'Everest'-nya Bandung, tetapi nama Gunung Kendang ini tak sepopuler gunung-gunung lainnya di Bandung Raya, seperti Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Puntang atau Gunung Burangrang.
Kendati demikian, daya tarik dari gunung ini, adalah savana di sekitar puncaknya dan memiliki jalur pendakian yang cukup menantang. Apalagi di atas puncak, pendaki bisa melihat hamparan perkebunan teh Pangalengan.
3. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan (2665 mdpl) merupakan salah satu gunung api yang cukup aktif, sejarah mencatat gunung ini telah beberapa kali meletus di antaranya pada tahun 1772, 1923, 1942 dan terakhir 2002.
Setidaknya ribuan orang telah menjadi korban letusan gunung yang terletak di Cisurupan, Kabupaten Garut ini.
Namun di balik peristiwa mengerikan itu, Gunung Papandayan menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Salah satunya adalah Blok Pondok Saladah yang merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha.
Selain itu terdapat juga sumber air panas yang mengandung belerang dan berkhasiat menyembuhkan penyakit, belum lagi dengan panorama indah yang masih utuh dan alami.
4. Gunung Cikuray
Pemandangan indah Gunung Cikuray dapat dilihat dari Kabupaten Garut. Lokasinya, sekitar dua ratus kilometer dari ibukota Jakarta. Perjalanan melelahkan akan terbayar begitu masuk ke kawasan Gunung Cikuray.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.821 mdpl yang menjadikannya sebagai gunung tertinggi keempat di Jabar. Secara administratif gunung yang melengkapi predikat Garut sebagai Kota Intan ini, berada di Dayeuhmanggung.
Di balik pesona keindahannya, terdapat sekelumit sejarah yang menyebutkan jika gunung ini adalah pusat pertapaan para pendeta dan tempat tulis menulis kerajaan Pajajaran. Informasi itu disebut tertera dalam beberapa naskah kuno yang kini cagar budaya Ciburuy di Cigedug.
5. Gunung Gede
Gunung Gede masuk ke dalam kawasan Taman Nasional (TN) Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan Indonesia pada tahun 1980.
Lokasinya terletak di dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur dan Sukabumi dengan ketinggian 2.958 mdpl. Terdapat beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mulai dari Telaga Biru, air panas, dan alun-alun Suryakencana tempat berkemah pendaki sebelum melakukan 'summit attack' ke puncak ke kawah Gunung Gede.
6. Gunung Pangrango
Bagi mahasiswa Gunung Pangrango tentunya mengingatkan kepada sosok aktivis Soe Hok Gie. Ya, gunung yang memiliki Puncak Mandalawangi tempat bunga-bunga edelweis bermekaran itu merupakan tempat Soe banyak menghabiskan waktunya.
Puncak Mandalawangi juga merupakan titik pertemuan batas tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Gunung Pangrango ini merupakan gunung kedua tertinggi di Jabar dengan ketinggian 3.019 mdpl.
Berdasarkan data yang diunggah dari akun @ayoketamannasional yang dikelola Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi KLHK, TN (taman nasional) Gede Pangrango ini menduduki peringkat pertama dari 10 TN yang paling banyak dikunjungi di sepanjang 2020.
7. Gunung Ciremai
Gunung Ciremai merupakan gunung yang tertinggi di Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.078 mdpl. Secara administratif gunung ini terletak di antara Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Gunung yang memiliki kawah ganda ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektar.
Dilansir dari laman kuningankab.go.id, Gunung Ciremai merupakan salah satu tujuan utama pendakian generasi muda dan pecinta alam dengan rata-rata kunjungan setiap tahunnya diperkirakan mencapai 15.000 orang.
Terdapat tiga jalur pendakian yaitu jalur Linggarjati dan Palutungan di Kab. Kuningan serta jalur Apuy di Kab. Majalengka.[gab]