WahanaNews- depok |Pemerintah Kota Depok memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen masih belum dilaksanakan di Kota Depok. Saat ini, untuk pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Depok masih menunggu keputusan dari Wali Kota Depok.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Depok Joko Soetrisno Mengatakan Rencana PTM 100 persen di Depok akan dimulai pada 24 Januari 2022. Namun keputusan ini masih menunggu keputusan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem, Wali Kota Depok Instruksikan Waspada Dini Bencana
"Belum (PTM 100 persen belum dilaksanakan di Depok). Yang SMA itu kan dia provinsi ya, kita tidak bisa larang, tapi mereka masih PTMT. Kalau di Depok belum, jadi baru menggodok dan insyaallah nanti dalam waktu dekat
Walkot Nyatakan Depok Siap Belajar Tatap Muka 100%: Tak Ada Penundaan
"Implementasinya tanggal 24. Lihat saja nanti, kan belum ada suratnya," tambahnya.
Baca Juga:
Istri Wali Kota Depok Terima Penghargaan Odading Awards 2022
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mochammad Idris menyatakan sekolah di Depok siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Idris menegaskan Pemkot tidak akan menunda PTM 100 persen, Mochammad idris.
"Kami tegaskan kembali, bahwa PTM di Kota Depok dilaksanakan 100 persen, tidak ada penundaan, jadi harus dilaksanakan. Jadi PTM ini dengan 100 persen ini dengan dilakukan pengetatan (prokes)," kata Idris saat menjadi pembina apel pagi di lapangan upacara Balai Kota, Depok, Senin (10/1/22).
Evaluasi Seminggu PTM 100 Persen, P2G Temukan Lemahnya Pengawasan
Idris mengatakan aturan pengetatan prokes dalam pelaksanaan PTM 100 persen sudah diterbitkan melalui SE. Para guru dan siswa wajib menaati aturan itu.
"Pengetatan di dalam pelaksanaan protokol kesehatannya, kami sudah buat SE (surat edaran) yang berbasis segmentasi, yakni segmen untuk pendidik dan tenaga kependidikan," jelas Idris.
"Untuk lebih perhatian yang kedua SE tentang prokes khusus untuk bagi para orang tua dan juga untuk hal-hal dengan stakeholder yang ada di masyarakat, misalnya tentang masalah penertiban jajanan anak-anak di luar sekolah," imbuhnya.
Menurut Idris, 97 persen sekolah di Kota Depok sudah siap melaksanakan PTM 100 persen. Sisanya, 3 persen, masih belum siap karena masih ada orang tua yang tidak ingin anaknya mengikuti PTM 100 persen.
"Itu (sekolah) yang sudah siap di Kota Depok ada 97 persen. Ada beberapa sekolah antara lain faktornya itu dikatakan belum siap karena sebagian orang tua di sekolah itu tidak mau PTM," ucap Idris.
Politikus PKS itu menyebut Disdik Depok akan melakukan briefing ke sekolah-sekolah tentang aturan PTM 100 persen. Dia pun menargetkan 1 Februari mendatang sekolah di Depok bisa melaksanakan PTM 100 persen.