Warga lantas melakukan penggerebekan di panti pijat tersebut pada Selasa (11/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu sejumlah warga berpura-pura melakukan transaksi.
"Akhirnya pura-pura transaksi dan mendatangi lokasi pura-pura jadi tamu, langsung memvideokan kegiatan di dalam tempat tersebut tanpa diketahui siapa pun," jelas Azis.
Baca Juga:
RAPBD 2025 Kota Depok Rp4,625 Triliun Lebih
Awalnya ada tujuh warga yang menggerebek tempat pijat plus-plus itu. Namun, karena lokasinya di pinggir jalan, hal itu mengundang warga lain untuk ikut saat proses penggerebekan.
Azis mengatakan warga menemukan ada terapis dalam keadaan telanjang di dalam bilik panti pijat.
"Ya, bugil," ujarnya.