Depok.Wahananews.co | Jelang musim mudik lebaran 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama dengan Polres Metro Depok akan mendirikan pos pemantauan dan pengamanan di beberapa titik di Kota Depok.
Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto mengungkapkan, ada sembilan pos pemantauan yang akan didirikan pihaknya untuk mengamankan mudik lebaran tahun ini.
Baca Juga:
Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, DLHK Depok Tanam 500 Bibit Pohon
“Di antaranya di kawasan Juanda Margonda, akses pintu Tol Cisalak, Simpangan, Cinere, Bambu Kuning, Simpang Sengon, Terminal Jatijajar, dan ada beberapa titik lainnya,” ujar Eko, Selasa (19/4/2022) sebagaimana dikutip dari radardepok.com.
Ia menjelaskan, pos pengamanan itu nantinya akan dijaga oleh anggota gabungan untuk pemantauan arus mudik lebaran. “Titik-titik tersebut dipilih karena lokasinya memang strategis,” singkatnya.
Menurutnya, untuk teknis di lapangan, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Polres Metro Depok. Tidak hanya itu, Dishub Depok juga menyediakan pos pemantau untuk mengawasi kepadatan lalu lintas selama mudik lebaran.
Baca Juga:
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pemkot Depok Ajak OPD Aksi Bersih Putung Rokok
“Kami memiliki pos pemantau untuk melihat traffic yang berlokasi di Kantor Dishub Kota Depok,” tutup Eko.
Disisi lain, berdasarkan pantauan di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, selama dua hari terjadi peningkatan penumpang sampai 1.400 yang mudik.
Akibat tingginya animo mudik, penumpang pun harus rela merogoh kocek dalam-dalam saat beli tiket bus.
Kasubag TU Terminal Jatijajar, Dudi mengatakan, jika dilihat dari data aktivitas penumpang pada Minggu dan Senin (17–18/4/2022) ada kenaikan jumlah penumpang yang signifikan.
Kenaikan aktivitas di terminal mencapai 80 persen. Jika biasanya maksimal itu paling ramai di sini 300-400 penumpang per hari. Pada Minggu dan Senin ada 1.400 penumpang yang berangkat dari sini.
Ia pun mengakui, seluruh penumpang yang datang ke Terminal Jatijajar di bulan Ramadan ini adalah pemudik Depok yang ingin kembali ke kampung halamannya, sebelum datangnya lebaran.
“Diperkirakan puncak arus mudik di sini terjadi di H-5 Lebaran, atau di masa libur dan cuti bersama. Jika berkaca dari dua tahun lalu, paling sedikit ada 1.000 pemudik yang berangkat dari sini per harinya,” ujar Dudi.[mga]