Depok.WahanaNews.co | Kabar adanya seorang bocah SD yang menjadi korban bully oleh temannya di Depok, diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Aksi bullying tersebut pun sempat viral di media sosial dan membuat gempar warga Depok, Jawa Barat.
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
Diketahui, dalam video yang beredar, tampak seorang anak berseragam batik biru menjadi sasaran bullying teman-temannya. Kepala anak tersebut dijepit selangkangan oleh temannya.
Siswa lainnya tampak memukul bagian punggung anak berbaju batik. Seorang anak laki-laki kemudian menjepit kepala korban itu dengan kedua pahanya kemudian melakukan gerakan seperti sedang naik kuda.
Setelah diusut, rupanya kejadian itu terjadi di SDN 08 Depok Baru. Korban berinisial G (13) dan pelaku bullying adalah J (13). Dua-duanya tergolong anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
Menanggapi hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun angkat bicara terkait aksi bullying ini. KPAI menyayangkan aksi bullying tersebut terjadi di lingkungan sekolah.
"Saya sebagai komisioner KPAI menyayangkan peristiwa bully fisik sejumlah siswa terhadap satu anak yang menjadi korban yang diduga terjadi disalah satu SD Negeri di Kota Depok," ujar Komisioner KPAI, Retno Listyarti beberapa waktu lalu.
Retno mengatakan, aksi bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah. Menurut Retno, hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan orang dewasa di sekolah.