"Sistem tempel mungkin karena takut ketahuan tapi karena berhubung masa pandemi, yaitu mau enggak mau mereka menggunakan jasa kurir,” paparnya.
Ia menilai, pengiriman narkotika melalui kurir ekspedisi tidak hanya terjadi di Kota Depok, namun terjadi di wilayah lainnya. Penggunaan narkotika di Kota Depok selama pandemi diduga karena dipengaruhi kejenuhan karena Work From Home (WFH).
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
“Dikarenakan mungkin kejenuhan, karena tidak ada aktivitas dilakukan semua orang, begitu juga dengan para pegawai yang bekerja,” pungkas Rusli.[mga]