Lebih lanjut Lienda mengungkapkan, dari pengalaman beberapa tahun terakhir, kebanyakan gepeng yang ada di Depok berasal dari luar daerah. Bahkan, ada yang niat sewa kontrakan untuk sementara waktu selama bulan suci Ramadhan.
“Makannya nanti kalau misalnya ada lagi seperti itu kami akan bekerjasama dengan instansi lain agar ini bisa ditertibkan,” tukasnya.
Baca Juga:
Pantauan Tim Monitoring Pilkada Kota Depok 2024 Pemkot Depok
Jadi, kata dia, biasanya yang dulu diamankan itu alasannya macam-macam, ada yang ngaku diajak om, diajak bibi, ngakunya lagi nyari kerja dan lain-lain.
Yang mengejutkannya lagi, sambungnya, gepeng musiman ini bisa meraup hasil Rp 500 ribu hanya dalam waktu satu hari.
“Iya, dari yang kami amankan ada yang seharinya dapat Rp 500 ribu, itu bervariasi tapi ada juga yang Rp 300 ribu sehari,” pungkasnya.[jef]