Cileungsinews.id | Tingkatkan produktivitas dalam belajar, Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) menggelar pelatihan jurnalistik pada pelajar SMK Vokasi Se-Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Kamis, (14/04/2022).
Ketua JMI Bogor Raya, Billy Adhiyaksa menyampaikan pelatihan jurnalistik dan konten kreator bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada adik-adik pelajar yang masih duduk di tingkat SMK.
Baca Juga:
Sekretariat Kabinet Gelar Pelatihan Penerjemahan Teks Jurnalistik
“Ini adalah bukti nyata untuk mengajak adik-adik pelajar di Cileungsi sadar akan pentingnya tata cara penulisan jurnalistik dan menjadi konten kreator,” katanya (14/4/2022).
Lanjut juga mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut berharap para pelajar mendapatkan wawasan baru untuk lebih mengenal dunia jurnalistik dan juga dapat termotivasi menjadi seorang konten kreator.
“Kita ajak adik-adik yang masih duduk di tingkat SMK ini untuk mengisi hal baik apa lagi di bulan suci ramadhan 1443 Hijriah ini dengan memberikan pemahaman pentingnya menggunakan media sosial dan juga pelajar ini dapat menghindari terjeratnya tindak pidana Undang-Undanga ITE,” jelasnya.
Baca Juga:
LBH Desak DPR Cabut Pasal-pasal RUU Penyiaran yang Tak Sejalan dengan UU Pers
Billy juga menerangkan bahwa masih banyak para pelajar di tingkat SMK/SMA yang minim pengetahuan dalam penggunaan media sosial dan malah merugikan orang sekitar.
“Kita beri pemahaman kepada adik-adik agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial jangan sampai merugikan dirinya pribadi dan orang yang ada di sekitarnya,” terangnya.
Sementara itu Ketua Komunitas SMK Vokasi se-Kecamatan Cileungsi, Iskandar menyambut baik adanya pelatihan yang di gelar oleh Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) Bogor Raya.
“Alhamdulilah acara ini semoga dapat bermanfaat bagi para pelajar apa lagi mereka merupakan generasi muda, dan mereka pun lebih berhati-hati lagi dalam penggunaan media sosial jangan sampai menyebarkan kejadian yang bohong atau hoax,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan dalam kegiatan ini para pelajar pun akan sadar dan dapat memilah saat mendapatkan pemberitaan bohong atau benar dan akan di konsumsi lagi saat akan menyebarkan ke media sosial nantinya.
“Pelajaran seperti ini yang kita harapkan, bukan hanya teori-teori semata tapi ada praktek atau realisasi di dunia nyata, dirumah ataupun disekolah, tentunya yang saya sangat harapkan dari ini, mereka bisa menghasilkan sesuatu yang sangat berkarya dan sangat baik, buat mereka buat keluarga dan tentunya masyarakat sekitar,” tandasnya.
Kegiatan tersebut juga diapresiasi Ketua Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muchtar.
“Melalui kegiatan yang diinisiasi rekan-rekan JMI Bogor Raya, dapat membantu pemerintah memulihkan ekonomi masyarakat selepas pandemi ini. Melalui konten kreatif kalangan milenial, sisi ekonomi masyarakat bahkan wisata dapat menjadi obyek untuk dieksplorasi,” pungkasnya. [jat]