Cileungsinews.id | Menjadi istri seorang pejabat tidak serta merta membuat Yane Ardian besar kepala.
Bahkan kesan sombong jauh dari Istri Wali Kota Bogor Bima Arya tersebut.
Baca Juga:
PPIH Pusat Himbau Jemaah Haji Tidak Selfie di Masjidil Haram Sembarangan
Ya, hal itu dapat dilihat secara nyata ketika Yane Ardian menghadiri acara “Ada Cinta di Akuatik".
Tampil anggun dengan kebaya berwarna krem dibalut motif bunga, Yane Ardian tak risih saat sejumlah orang mendekat kepadanya.
Sejumlah orang yang mendekat itu rupanya ingin melakukan foto selfie bersama dengan istri orang nomor satu di Kota Hujan.
Baca Juga:
Ketagihan Selfie, Beruang Liar Kedapatan Berswafoto 400 kali dari Kamera Pengawas Satwa
Banyaknya pengunjung dan peserta melukis yang meminta selfie pada Istri Walikota Bogor itu dengan menggunakan kebaya cantiknya.
“Ibu boleh selfie, ini anak saya sama lukisannya,” tutur ibu dari anak salah satu peserta melukis.
“Bu selfie ya bu, di sini,” kata pengunjung saat meminta selfie.
Selain melukis Yane pun diminta tanda tangan untuk di kertas gambar maupun kanvas salah satu peserta melukis.
“Ibu misi bisa tanda tangan di sini,” kata salah satu peserta pelukis.
Tak hanya selfie dan tanda tangan, salah satu peserta ada yang memberikan lukisan wajah Yane.
Duki salah satu peserta melukis ini ternyata sudah mempersiapkan lukisan untuk Yane Ardian.
“Sebenernya udah lama saya buat, kang Bima juga ada tapi di rumah. Cuman kebetulan denger-denger ada ibu Yane datang, jadi saya bawakan yang buat Ibu Yane,” tandas Duki salah satu peserta melukis di KRB, Sabtu (19/3/2022).
Yane Adrian pun menerima dengan senang hati lukisan wajahnya yang dibuat oleh Duki salah satu peserta melukis.
“Keren banget,” ungkap kecerian dari Ibu Yane.
Dalam hal ini Istri dari Walikota Bogor itu, menyambut dengan senang hati para pengunjung maupun peserta melukis.
Tak ada risih ataupun terganggu, ke rendahan hatinya terhadap pengunjung maupun peserta melukis, saat dimintai foto, tanda tangan ataupun diberi lukisan wajahnya. Membuat aura kecantikannya semakin terpancar. [jat]
