Cileungsinews.id | Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi favorit wisatawan, terutama mereka yang datang dari ibu kota. Di jalur Puncak ini ada lima sate legendaris yang kelezatannya begitu tersohor.
Kuliner legendaris yang ada di kota Bogor hingga menuju Puncak begitu terkenal. Pilihan makanan yang beragam serta rasanya yang lezat membuat banyak wisatawan rela berkunjung ke kota hujan ini.
Baca Juga:
Siap-siap! Sistem Gage dan One Way di Jalur Puncak Akan Diberlakukan Selama Weekend
Di sepanjang jalur Bogor-Puncak banyak sekali makanan-makanan legendaris yang nikmat dan patut untuk dikunjungi. Selalu dipadati pelanggan, kelezatan di beberapa tempat makan ini bahkan masih terjaga walaupun sudah eksis sejak lama.
Salah satunya adalah tempat makan sate yang tak pernah gagal menyajikan menu nikmat. Banyak sekali sate yang tersohor di jalur Bogor-Puncak tetapi ada beberapa sate legendaris yang kerap menjadi tujuan wisata kuliner wisatawan.
Berikut ini 5 sate legendaris di Jalur Puncak yang wajib dicoba:
Baca Juga:
Jalur Puncak Macet, Polda Jabar Sebut karena Lonjakan Kendaraan Melebihi Kapasitas Jalur
1. Sate Pak Haji Kadir
Siapa yang tak pernah dengar nama H. Kadir? Punya banyak cabang warung sate, berpuluh-puluh tahun lamanya sate ini dikenal sebagai sate khas Puncak yang tak boleh dilewatkan. Jika tak salah hitung, total cabang warung Sate H. Kadir kini sudah ada enam di kawasan Puncak.
Sate kambing yang dibanderol seharga Rp 40 ribu menjadi menu favorit. Tak hanya sate, di tengah cuaca puncak yang dingin, banyak pelanggan juga memfavoritkan sop kambing yang hangat gurih. Buka sejak pukul 8 pagi hingga 2 malam, pastikan datang di jam-jam selain jam makan utama karena sulit mendapatkan parkiran.
2. Sate Maranggi Sari Asih
Berusia 21 tahun, sate maranggi yang satu ini terkenal berkat kelezatannya. Sate Maranggi Sari Asih tidak pernah sepi pelanggan. Banyak yang rela datang jauh-jauh dari berbagai kota di luar Bogor. Bahkan bagi beberapa orang, mengunjungi sate legendaris ini sudah seperti ritual yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Puncak, Bogor.
Sate maranggi yang dijual seharga Rp 3 ribu per tusuknya ini, punya ketan bakar dan sambal oncom sebagai pendamping. Berlokasi di Jalan Raya Pacet, Cianjur, warung sate sederhana ini buka selama 24 jam.
3. Warung Sate Hanjawar
Terkenal sejak puluhan tahun silam, Sate Hanjawar populer berkat sate kambing dan sate ayamnya yang empuk-empuk. Banyak sekali pelanggannya yang datang jauh-jauh dari ibu kota sengaja untuk menikmati sate ini.
Seporsi sate kambing berisi 10 tusuk dibanderol senilai Rp 50 ribu dan sate ayam dibanderol Rp 40 ribu. Potongan satenya yang besar-besar diakui oleh para pelanggannya yang membuat tertarik untuk datang ke warung sate yang berlokasi di Jalan Raya Palasari, Cipanas ini.
4. Sate Maranggi Puncak
5 Sate Legendaris dan Enak Sepanjang Jalur Puncak Foto: Istimewa
Berada di Jalan Raya Gadog, membuat wisatawan yang akan berkunjung ke Puncak pasti melewati warung sate yang satu ini. Disajikan di warung makan yang sangat sederhana, sate maranggi yang satu ini dikenal dengan sebutan Sate Maranggi SMP.
Buka selama 24 jam, banyak sekali wisatawan yang melipir ke sini sekadar untuk beristirahat sambil menikmati lezatnya sate sapi. Jika datang untuk makan di sini, jangan lupa untuk memesan juga ketan bakar yang rasanya juga nikmat. Harganya mulai dari Rp 30 ribuan serta rasanya yang enak membuat pelanggannya tak bosan datang ke sini.
5. Sate H. Gofur
Disajikan di warung makan yang sederhana, kamu bisa merasakan suasana kekeluargaan yang begitu akrab di sini. Hadir sejak tahun 1960 an, kelezatan berbagai olahan daging kambing H. Gofur ini begitu tersohor.
Sate kambing menjadi salah satu menu andalan. Potongan daging yang besar-besar dan tak banyak lemak hanya dibanderol Rp 60 ribu per porsi dan cukup untuk dinikmati beberapa orang. Berlokasi di Jalan Raya Puncak Tugu Km 85, Cisarua, kamu layak mampir ke sini untuk cicip satenya yang jumbo. [jat]