Cileungsinews.id | Kasus covid-19 varian Omicron mulai bermunculan bukan hanya di ibu kota.
Baca Juga:
Mantan Bupati Tanjabbarat Melarang Masyarakat Memanen di Tanah Sendiri
Varian omicron juga terdeteksi sudah masuk ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Seorang warga asal Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dinyatakan terpapar varian Omicron.
Baca Juga:
Angka Kasus Covid-19 Naik, MPR RI: Tetap Waspada Meski WHO Cabut Status Pandemi
Hal ini diumumkan oleh Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi seusai acara vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDIT Al-Madinah, Kecamatan Cibinong, Selasa (11/1/2022).
Fauzi mengatakan dari lima kota/kabupaten wilayah Korem 061, kasus Covid-19 varian Omicron hanya ditemukan di Kabupaten Bogor.
"Untuk Omicron, kami lagi fokus. Yang jelas, bisa kami sampaikan dari lima wilayah korem kita, khusus Kabupaten Bogor memang ada satu yang kena di Dramaga," kata Brigjen TNI Achmad Fauzi kepada wartawan.
Warga yang terpapar virus varian Omicron ini diketahui berjenis kelamin pria, berusia 28 tahun.
Kini warga tersebut sedang menjalani isolasi dan perawatan di satu rumah sakit rujukan.
Dijelaskannya, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracking dari yang bersangkutan sehingga kemudian ditemukan sebanyak 10 orang kontak erat.
"Dari hasil pengecekan, dari 10 orang yang kontak erat itu dinyatakan negatif. Sehingga kami ini fokus untuk satu orang tadi," kata Achmad.
Dengan adanya kejadian ini, Achmad menyatakan pihaknya akan fokus mengantisipasi agar tidak ada lagi penyebaran varian Omicron di Bogor.
Terutama terkait aktivitas perjalanan dari dan ke luar negeri bekerja sama dengan imigrasi dan lain-lain.
"Kami fokus dan Kita berharap tidak ada lagi penyebaran. Yang jelas ini jadi fokus kita semuanya, TNI, Polri termasuk Forkopimda bagaimana kita mencegah bersama-sama virus omicron ini masuk ke wilayah kita semuanya," ungkapnya.
Kerap ke Jakarta dengan Transportasi Umum
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan warga Dramaga tersebut tertular varian Omicron melalui penyebaran atau transmisi lokal.
Diketahui, laki-laki berusia 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Namun, setelah dilakukan contact tracing, kata Mike, pria tersebut ternyata terpapar Omicron karena melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan transportasi umum.
Warga Dramaga itu tidak bekerja di Jakarta.
Namun, dia beberapa kali Jakarta dan pulang kembali ke Bogor dengan transportasi umum.
"Jadi dia ini melakukan perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. Kemungkinan transmisi lokal, kena di perjalanan itu," ungkap Mike. [jat]