WahanaNews-Cileungsi | Satu rudal Korea Selatan (Korsel) jatuh di instalasi militer di timur laut negara itu selama latihan unjuk kekuatan bersama dengan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/10/2022).
Latihan itu diadakan sebagai pembalasan atas uji senjata terbaru Korea Utara (Korut), yang mencapai wilayah udara Jepang.
Baca Juga:
Presiden AS Joe Biden: Perang Israel-Hamas di Gaza Bukan Genosida
Kepala Staf Gabungan Korsel mengkonfirmasi insiden tersebut. Dia mencatat rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 mengalami masalah teknis dan jatuh dari langit di atas kota Gangneung, yang terletak sekitar 90 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara.
Tidak ada korban akibat kecelakaan itu, meskipun ledakan dilaporkan terjadi di pangkalan udara di kota itu. Para pejabat militer mengatakan mereka masih bekerja menentukan penyebab “penerbangan abnormal” rudal itu.
Kecelakaan itu terjadi selama latihan bersama dengan AS, yang juga melihat kedua belah pihak menembakkan rudal jarak pendek dengan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dan Hyunmoo-2 Korsel.
Baca Juga:
Presiden AS Joe Biden Membubarkan Ancaman Serangan Iran terhadap Israel
Seoul menyebut latihan itu sebagai unjuk kekuatan dalam menanggapi uji coba rudal oleh Korea Utara pada Selasa (04/10/22).
Rekaman yang menunjukkan api besar di pangkalan udara beredar online selama berjam-jam sebelum pemerintah mengomentari kecelakaan itu.
Perkembangan ini memicu kekhawatiran kemungkinan serangan oleh Korut setelah salah satu peluncuran senjata paling signifikan dalam beberapa tahun.