WahanaNews-Ciamis | Operator Dapodik dan pegawai Tata Usaha (TU) tingkat SMP mulai dari PNS, honorer dan PPPK (P3K) mengikuti uji kompetensi telekomunikasi dan informatika di ruang kelas SMPN 2, Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (12/6).
Ada 100 operator Dapodik dan 60 pegawai TU yang mengikuti ujian yang digelar oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Telekomunikasi Informatika Nusantara bekerjsama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) itu.
Baca Juga:
Usut Pencurian NIK Aktivasi Kartu Seluler, Polisi Akan Panggil Operator
Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telekomunikasi Informatika Nusantara Muhamad Nurdin Yusuf mengatakan, uji kompetensi ini merupakan program stimulan dari pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Disebutnya Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK). LSP sendiri merupakan kepanjangan tangan BNSP," jelas Muhamad.
Muhamad menambahkan, 100 operator Dapodik yang uji kompetensi yakni untuk skema computer operator dengan 6 unit kompetensi.
Baca Juga:
Operator Crane Pengangkut Alat Berat Tewas Terjepit di Pelabuhan Merak
Sedangkan 60 orang pegawai TU untuk skema pengelolaan administrasi kantor di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dengan 14 unit kompetensi.
"Total ada 160 orang dari operator Dapodik dan TU. Semuanya dari tingkat SMP dengan status PNS, P3K dan honorer," paparnya.
Dijelaskan Muhamad, uji kompetensi adalah proses penilaian (assessment) baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan.
Uji tersebut untuk menentukan apakah seseorang telah kompeten atau belum pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi pekerjaan tertentu.
Ada tiga indikator yang menjadi penilaian. Yakni sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).
Uji kompetensi ini, lanjutnya, dilakukan oleh tenaga profesional seperti Direktur LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara Aneu Yulianeu, Direktur LSP Administrasi Perkantoran Nusantara Indra Andika SH dan Asesor LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara Andri Sukmaindrayana.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat melalui Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dasar Disdik Ciamis, Ewo, mengatakan, acara ini bekerjasama dengan LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara.
"Tujuan kami adalah meningkatan mutu tenaga kependikan baik operator Dapodik atau TU di Kabupaten Ciamis agar mereka dapat ilmu yang bermanfaat," paparnya.
Menurut Ewo, yang mengikuti uji kompetensi memang baru sebagian kecil. Masih banyak yang belum ikut uji kompetensi. "Saya berharap nanti bisa bertahap yang ikut uji kompetensi," ungkapnya.
Sementara Asesor LSP Telekomunikasi Informatika Nusantara Fia Hanifa Nur Rahmah menjelaskan ada dua materi dalam uji kompetensi ini. Yaitu tematik sendiri pengenalan operator dan administrasi perkantoran.
"Kegiatan ini adalah asesmen, bukan training. Jadi kita menguji pegawai ASN, honorer dan P3K selaku operator Dapodik dari seluruh SMP se Kabupaten Ciamis di bawah Disdik Ciamis," jelasnya.
Fia menjabarkan, bahwa ada tiga jenis teknis uji kompetensi, yakni tes tulis, lisan dan demonstrasi. [tsy]