WahanaNews-GARUT| Sejak Jumat (15/7/2022) Kabupaten Garut terus diguyur hujan deras disertai awan hitam dan petir. Intensitas hujan deras tersebut telah menyebabkan Sungai Cimanuk Meluap.
Warga Kampung Lapang Paris Dalam Rt 03 Rw 01 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut Siti Rahmayawati mengaku khawatir dengan intensitas hujan deras itu akan kembali menyebabkan banjir bandang.
Baca Juga:
Gerak Cepat PLN UP3 Jambi Atasi Tiang Listrik Keropos di Desa Simbur Naik
"Hujan nya dibarengi petir dan awan hitam, kita trauma takut banjir bandang lagi," katanya.
Siti mengungkapkan, hujan semakin besar terjadi setelah magrib. Hal itu menyebabkan dirinya dan keluarga segera bergegas untuk mengamankan barang-barang berharga dan menyimpan ketempat yang lebih aman.
"Menjelang pukul 19.00 WIB hujan tak kunjung reda, malah semakin membesar," ungkapnya.
Baca Juga:
Pemkab Tanah Datar Ganti Dokumen Kependudukan Korban Banjir dan Lahar Hujan
Tak hanya dirinya, lanjut Siti, semua wargapun mulai berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi walaupun hujan terus menerpa.
Setelah dilihat, kata Siti, ternyata air Sungai Cimanuk sudah berada di halaman rumah. Tanpa piker panjang, Siti pun beserta orang tuanya ikut menyelematkan diri bersama warga lain ke Mesjid.
"Karena Mesjid itu salah satu tempat yang paling tinggi dari pemukiman," terangnya.
Sementara itu, pantauan WahanaNews.co, hingga saat ini warga Kampung Lapang Paris Dalam, masih mendiami Mesjid, dikarenakan sebagian pemukiman warga sudah tergenang luapan air Cimanuk. Ditambah sebagian warga masih mengalami rasa trauma banjir bandang yang terjadi tahun 2016 lalu.
Warga lainnya, Maruf Firmansyah menurutnya hujan terjadi sejak kemarin siang dengan intensitas tinggi tidak seperti biasanya.
“Selepas magrib kami dan beberapa warga yang rumahnya dekat di bibir Sungai Cimanuk mulai memberikan himbauan sambil mengecek ketinggian air di benteng pembatas anatara kampung dan pemukiman warga. Banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB lebih, dimana pas hujan lagi deras-derasnya," tutupnya. [rsy]