WahanaNews - Jabar | PT PLN (Persero) terus memberikan fokusnya pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Melalui Program PLN Peduli, bantuan disalurkan untuk peningkatan sarana akses air bersih di tiga desa yakni Desa Kadujaya dan Desa Cijeunjing di Kecamatan Jatigede serta Desa Cipeles Kecamatan Tomo.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Ketiga desa tersebut merupakan desa yang berada di wilayah pembangunan PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Hingga saat ini terdapat beberapa wilayah di sekitar Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Tomo yang masih mengalami kesulitan air bersih terutama pada saat musim kemarau.
Desa Cipeles, misalnya yang belum memiliki saluran PDAM sehingga kebutuhan air bersih belum dapat tercukupi. Melihat hal tersebut, PLN memberikan bantuan sarana akses air bersih berupa pompa air serta pembangunan sarana untuk mendukung penyaluran air bersih.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Djarot Hutabri EBS mengatakan bahwa, kini PLN tengah memfokusan program TJSL yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah dicanangkan oleh PBB.
Program bantuan ini sendiri merupakan wujud upaya PLN dalam pencapaian SDGs nomor 6, yaitu air bersih dan sanitasi yang layak.
“Semangat kami adalah menjalankan amanah untuk membangun negeri, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas dan andal. Namun, di samping dari business as usual, kami juga berupaya untuk melakukan pembangunan lainnya melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang kami miliki," ujar Djarot, dikutip Kamis (10/9/2023).
"Tentunya, pembangunannya pun harus yang memiliki sifat keberlanjutan untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” sambungnya.
Sementara, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2) Jatigede, Nanda Dani Andrianto menjelaskan, pelaksanaan program ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu 2 hingga 3 bulan dan diharapkan dapat berjalan secara efektif serta terkoordinir dengan baik agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
"Air Bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga kemudahan akses terhadap air bersih ini merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat begitu juga halnya dengan masyarakat di sekitar PLTA Jatigede,” ucap Nanda.
Adapun Kepala Desa Kadujaya, Nandi Supriatna menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya kepada PLN atas bantuan yang telah disalurkan.
Nandi juga menyebutkan bahwa, penyediaan sarana air bersih telah menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah serta Rencana Kerja Pemerintah Desa.
“Melalui bantuan ini kami juga akan mengaktualkan potensi-potensi ekonomi masyarakat khususnya petani tanaman pangan serta perkebunan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Nandi.
[Red: Mega Puspita]