Jabar.WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan segera mencari solusi terkait kekurangan guru, yang terjadi di Kabupaten Indramayu.
“Indikator IPM (Indeks Pembangunan Manusia) salah satunya pendidikan, sekarang di Indramayu kekurangan guru. Ini jadi kendala untuk pencapaian target IPM di Jawa Barat,” kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Lebih lanjut, Uu mengatakan berdasarkan laporan yang ia dapatkan penyebab terjadinya kekurangan guru di Indramayu karena banyak guru yang pensiun, kurangnya kepala sekolah, dan tidak adilnya pengakatan guru PPPPK.
“Pengangkatan PPPK, terutama bagi honorer (guru) yang sudah sampai 20 tahun dengan honor hanya Rp200-300 ribu tidak masuk dalam PPPPK,” urainya.[gab]