WahanaNews - Jabar | PT PLN (Persero) terus melanjutkan keberhasilannya dalam menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Terbaru, melalui PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Cianjur II / Sukalayu berhasil diselesaikan.
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Penyelesaian pun diawali dengan rangkaian tes dan pengujian peralatan (commissioning) yang kemudian menghasilkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada 12 Juni 2023 dan dilanjutkan dengan pemberian tegangan pertama (energize) di hari yang sama.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot menjelaskan, pembangunan Gardu Induk tersebut bertujuan untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Cianjur. Dirinya terus menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen dalam menghadirkan listrik berkualitas dan andal bagi masyarakat.
“Kabupaten Cianjur saat ini semakin berkembang ditandai dengan semakin bertambahnya sektor industri di sana. Oleh karena itu, perkembangan ini harus terus kita dukung dengan suplai listrik yang andal sehingga mampu mendukung operasionalnya,” jelas Djarot, dikutip Jumat (16/5/2023).
Baca Juga:
Pilkada 2024 di Rutan Kelas I Kota Depok: Karutan dan Dandim 0508 Bilang Begini
Ia menjelaskan, proyek pembangunan senilai lebih dari Rp152 Milyar tersebut memiliki kapasitas 2x60 Mega Volt Ampere (MVA) dengan dukungan transmisi 2 tower Dead End Incomer, 4 Line Bay dan 1 Bay Couple.
Gardu Induk ini pun, kata dia, akan berfokus untuk menyalurkan daya listrik di sekitar Kecamatan Mande dan Kecamatan Sukaluyu serta beberapa kawasan lainnya di Kabupaten Cianjur.
“Perkembangan sektor industri di daerah akan memberikan dampak yang baik bagi kemajuan daerah itu sendiri. Terciptanya lapangan kerja hingga pergerakan roda ekonomi akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Djarot.[mga]