WahanaNews.co Massa Misterius yang belum diketahui kelompok mana pasti asalnya, nekat membakar rumah dan kios warga setempat sejak Minggu malam (22/5) hingga Senin (23/5) dini hari
Akibat insiden ini, dua anggota prajurit TNI mengalami luka terkena busur panah.
Baca Juga:
KSAD Maruli Sebut Bakal Bantu Istri Kasus Lettu Agam Mendapat Keadilan
Kedua prajurit TNI yang terluka itu diketahui bernama Praka Purwanto dan Pratu Kukuh
Keduanya menjadi korban saat menghalau massa yang hendak membakar rumah warga di Kabupaten Dogiyai, Papua.
Benar ada dua prajurit yang terluka di bagian tangan akibat terkena panah yang dilepas warga yang akan bakar bangunan di wilayah itu," kata Dandim 1705/Nabirel Letkol Inf Anjuanda Pardosi.
Baca Juga:
Kababinkum TNI Buka Rapat Koordinasi Teknis Hukum TNI T.A. 2024
Kedua prajurit TNI yang terluka kini telah dievakuasi ke RSUD Madi, Kabupaten Paniai.
Menurut Letkol Inf Anjuanda Pardosi, berdasarkan laporan yang diterima pada Senin pagi, sekelompok orang berupaya melakukan pembakaran.
Namun, mereka dihalau sehingga aksi pembakaran berhasil digagalkan.
Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan kondisi keamanan di wilayah itu relatif aman.
Kendati demikian, anggota masih bersiaga dan warga (khususnya perempuan dan anak-anak) mengungsi ke koramil dan polsek di Kabupaten Dogiyai.
Kapolres Dogiyai Kompol Bambang belum bisa memastikan siapa pelaku pembakaran karena massa dalam melaksanakan aksinya terbagi beberapa kelompok.
Saat ini, kata dia, anggota TNI/Polri berupaya bantu masyarakat yang alami musibah akibat rumah atau kiosnya dibakar.
Polres Dogiyai juga sudah menerima tambahan personel dari Polres Nabire dan Polres Deiyai.
Adanya penambahan petugas ini, Kompol Bambang berharap dapat mengatasi gangguan kamtibmas yang terjadi.di lansir dari “antara”