WahanaNews-Depok | Pemerintah Kota Depok tengah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta tidak ada pedagang yang berjualan di luar sekolah saat PTM 100 persen berlangsung.
"Terus pedagang-pedagang di luar juga nggak ada, karena dikhawatirkan terjadi penularan di luar sekolah dan itu yang harus dijaga SMAN 2, dijaga aktivitas di luar sekolah, di lingkungan sekolah," kata Imam saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di SMAN 2 Depok,
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
Imam juga mewanti-wanti agar interaksi antarsiswa dan guru dikurangi. Dia khawatir, jika terlalu banyak interaksi, akan timbul masalah penularan COVID-19.
"Tinggal di lingkungan luar sekolah aja yang harus diperhatikan karena dikhawatirkan ada interaksi-interaksi antara siswa, guru dan peserta didik lainnya dikhawatirkan terjadi masalah," ujarnya.
Imam mengungkapkan PTM 100 persen di Depok direncanakan berlangsung bulan depan. Namun, kata Iman, belum ada tanggal pastinya.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
"Untuk SD, SMP, dan SMA kalau Pak Wali sih berharap di awal Februari sudah dilakukan PTM. Belum ada (tanggal pasti pelaksanaan PTM 100 persen). Awal Februari insyaallah," ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya klaster baru saat pelaksanaan PTM 100 persen nanti, Dinas Pendidikan Kota Depok akan terus memantau persiapan sekolah-sekolah. Imam meminta sekolah yang belum siap segera mempersiapkan pelaksanaan PTM 100 persen.
"Kalau kita bisa melihat, sekolah mana yang siap segera lakukan PTM dan yang belum siap dipersiapkan kegiatannya. Makanya kan kita terus pantau dan Dinas Pendidikan terus memantau persiapan kepala sekolah dan siapa yang siap sudah bisa melakukan PTM dan yang belum siap harus dipersiapkan," imbuhnya.