WahanaNews-Depok | Wahid Foundation kembali menyalurkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 di Kelurahan Durenseribu, Depok. Bantuan kali ini berupa sejumlah 15 tablet kepada PAUD An Nur di Durenseribu,
Pemberian bantuan tersebut merupakan kelanjutan bantuan Wahid Foundation untuk membantu Mitigasi Covid-19 di 16 Desa dan Kelurahan Dampingan Wahid Foundation dalam program Desa Damai yang didukung oleh salah satu badan di PBB, yaitu United Nation (UN) Women.
Sebelumnya, Yenny Wahid Direktur Wahid Foundation telah memberikan bantuan secara simbolik berupa armada ambulan lengkap dengan logistik paket sembako, tabung oksigen, APD, masker dan lain-lain di Kampung Damai, Peace Village, Sinduharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kepada perwakilan kelompok dampingan di Desa Damai di Klaten.
Bantuan 15 buah Gadget itu diberikan oleh WF untuk memastikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetap berjalan sehingga anak-anak diharapkan tetap bisa melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi khususnya bagi mereka yang tidak mempunya gadget.
Baca Juga:
Tiga Mahasiswa Untan Hadirkan Tong Sampah Pintar 'Sampah Ceria' untuk PAUD
“Dukungan ini sebagai bentuk kontribusi WF untuk memastikan anak-anak sekolah Paud, TK dan SD dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa sekolah dengan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ)”, kata Visna Vulovik Team Leader program Desa Damai sekaligus Asisten Direktur Wahid Foundation.
Menurut informasi, Wahid Foundation memberikan bantuan kepada kelompok dampingan di 16 desa atau kelurahan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing desa atau kelurahan tersebut. Ada sejumlah desa yang membutuhkan armada ambulan dan alat-alat mitigasi Covid-19 dan ada juga sejumlah desa dan kelurahan yang membutuhkan vitamin dan sembako untuk memastikan kebutuhan warga yang sedang isolasi terpenuhi.
Khusus untuk bantuan gadget yang diberikan kepada PAUD An Nur, Visna menjelaskan bahwa gadget akan sepenuhnya dikelola oleh PAUD untuk memastikan efektivitas penggunaannya sehingga tidak digunakan untuk hal-hal di luar kepentingan pembelajaran.
Baca Juga:
Pj Bupati Kubu Raya: Mengentaskan Stunting dengan Melibatkan Guru PAUD
“Pemberian gadget yang akan dikelola oleh Paud An Nur ini, harapannya juga dapat berkontribusi kepada kebijaksanaan dalam menggunakan gadget sebagai media komunikasi. Banyak anak-anak, pemuda, orang tua yang terpapar informasi yang keliru. Gadget ini juga sengaja kami atur sehingga, ketika anak-anak menggunakannya, mereka harus diawasi orang tuanya. Sehingga, kami bisa menyaring informasi dari manapun yang diterima dikelompok dampingan,” ujarnya saat memberi himbauan terkait penggunaan gadget untuk anak didik PAUD An Nur.
Sementara itu pemilik sekaligus pengelola PAUD An Nur, Lilis merasa bahagia dan berterima kasih kepada Wahid Foundation atas bantuan yang telah diberikan kepada PAUD miliknya. Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan PAUD An Nur saat ini.
“Terima kasih banyak Wahid Foundation karena telah memberikan bantuan gadget kepada PAUD kami. Kami harap bantuan ini bisa kami gunakan sebaik-baiknya untuk memastikan semua anak didik kami bisa kembali menjelankan kegiatan belajar melalui gadget yang telah diberikan,” Ungkap Lilis meluapkan kebahagiannya saat menerim bantuan.
Selama ini, menurut Lilis, banyak di antara anak didiknya yang tidak bisa mengikuti pembelajaran karena tidak mempunyai gadget faktor kemampuan ekonomi orang tuanya yang di bawah rata-rata.
Dengan diberikannya bantuan gadget ini, Wahid Foundation berharap seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah bisa saling mendukung dan bergotong-royong dalam upaya penanganan pandemi dan juga bisa melindungi perempuan dan anak dari krisis yang diakibatkan oleh pandemi.
Di sisi lain, Wahid Foundation juga berharap kelompok perempuan dan anak perlu didukung penuh agar menjadi masyarakat yang mampu menyebarkan toleransi dan mencegah konflik, minimal di lingkungannya terdekat mereka.
julian sihite