DEPOK.WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Calon Wali Depok yang unggul di Pilkada Kota Depok 2024, Supian mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Hal ini disampaikan Supian Suri seusai hari "H" pasca-pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Kubu 02 Supian Suri - Chandra Rahmansyah unggul di quick count sejumlah lembaga survei mainstream hingga raihan suara pemilih 53% lebih. Sedangkan lawannya, Paslon 01, Iman Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq raih sekira 47% lebih suara. Iman saat ini adalah Wakil Wali Kota Depok yang menjabat Ketua DPD PKS Kota Depok.
Baca Juga:
Real Count Internal, Heri-Sholihin Klaim Menang 48 Persen
Sedangkan, Supian Suri adalah mantan Sekda Kota Depok yang berhenti dari ASN dan menjadi cawalkot yang mendapat dukungan dari koalisi besar partai politik, yaitu Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Nasdem, PSI, Gelora, Buruh, Perindo, dan, Ummat.
"Saya juga, ucapkan terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah melaksanakan pilkada dengan baik. Saya sampaikan terimakasih wali dan wakil wali kota, forkompinda, dan seluruh aparatur di Kota Depok yang sudah mendukung pilkada ini berjalan lancar," ucap Supian Suri di kediamannya, Rabu malam (27/11/2024).
Sebelumnya, Supian Suri menyampaikan pula terimakasih kepada, tokoh umat agama, dan penduduk Kota Depok yang menggunakan hak pilih politik.
Baca Juga:
Pertama dalam Sejarah, 1.556 Pasangan Kandidat Bertarung di 545 Daerah
"Terimakasih kepada warga yang sudah berikan hak pilihnya. Semuanya, yang sudah mensukseskan pilkada. Terimakasih kepada partai yang mengusung saya, para relawan yang mendukung saya, para pemilih yang memilih Nomor 02 Supian Suri dan Candra Rahmansyah," bilang mantan Sekda Kota Depok mutakhir ini.
Ramah pula, Supian Suri mengatakan, unggul di pilkada dengan mengikuti hasil hitung cepat dari lembaga survei, pihaknya juga akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
"Alhamdulillah Supian - Chandra menang, kami akan memberikan kemenangan ini untuk semua warga Kota Depok yang memilih perubahan. Tidak akan dibeda-bedakan, bukan pembangunan untuk kelompok tertentu saja," ungkap Supian.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]