Depok.WahanaNews.co | Kota Depok dilanda banjir yang terjadi di Jalan Raya Sawangan dan Pramuka, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa malam (17/5/2022).
Hal itu menyebabkan kemacetan yang cukup panjang dari arah Sawangan menuju Depok maupun sebaliknya pada Rabu pagi (18/5/2022).
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Diketahui, banjir tersebut disebabkan oleh banyaknya sampah yang mengganggu aliran Kali Licin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, banjir yang terjadi di Jalan Raya Sawangan dan Pramuka, dikarenakan volume air Kali Licin yang meluap. Menurutnya, setiap air kiriman dari Bogor cukup tinggi, maka air di kali tersebut akan meluap.
"Iya, banjir karena dampak dari Kali Licin yang airnya meluap ke jalan," ujar Citra di Depok, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Citra menjelaskan, luapan air Kali Licin disebabkan banyaknya sampah berada di dalam kali. Sampah di Kali Licin menyumbat di bawah jembatan sehingga air dari hulu tertahan dan meluap ke Jalan Raya Sawangan dan Pramuka.
"Penyebabnya karena sampah dan banyaknya jembatan sehingga menahan laju air," tegasnya.
Citra menuturkan, DPUPR Kota Depok telah menurunkan Satgas Banjir untuk membersihkan sampah. Bahkan, dalam kondisi normal, Satgas berusaha membersihkan sampah di Kali Licin yang didominasi sampah rumah tangga dan styrofoam. "Dalam sehari sampah yang terangkut minimal dua truk," singkatnya.
Ia pun meminta kepada warga di sekitar Kali Licin untuk tidak membuang sampah ke dalam kali dan membangun jembatan. Menurut Citra, membangun jembatan di atas kali terlebih dahulu mengurus perizinan pada Pemerintah Kota atau Pemkot Depok.
"Setelah mendapatkan izin kami akan memberikan gambaran konstruksi pembangunan jembatan yang benar diatas bidang kali," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Sawangan, Lulu mengatakan, akibat banjir di Jalan Raya Sawangan menyebabkan kemacetan dari arah Sawangan menuju Margonda. Kemacetan mencapai satu kilometer mulai dari kantor Kelurahan Rangkepanjaya hingga simpang Mampang.
"Macetnya parah, sampah di simpang Mampang banjir mencapai 50 sentimeter," kata Lulu.
Lulu berharap, Pemerintah Kota Depok dapat mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di Jalan Raya Sawangan karena luapan air Kali Licin. Menurutnya, apabila air Kali Licin meluap dan terjadi banjir, menimbulkan kemacetan Panjang.
"Kalau banjir udah pasti macet karena kan kendaraannya pasti jalannya pelan," pungkas Lulu.[mga]