Depok.WahanaNews.co | Polsek Bojongsari, Depok memasang garis polisi pasca meninggalnya balita berinisial MI (4) yang tenggelam di kolam renang Taman Herbal Insani, Jumat (6/5/2022).
Namun, pengelola wisata Taman Herbal Insani sempat membandel dengan tetap menerima pengunjung untuk berwisata.
Baca Juga:
Seorang Bocah SD di Adian Nangka Dairi Hanyut di Lae Simbelin
Kapolsek Bojongsari Kompol Muhammad Syahroni membenarkan pihak pengelola Taman Herbal Insani menerima pengunjung. Padahal, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan telah memberikan garis polisi di lokasi wisata tersebut.
"Iya betul ada pengunjung, makanya saya langsung bubarkan. Berani bandel saya akan tindak tegas demi tegaknya hukum," tegas Syahroni, Minggu (8/5/2022).
Syahroni menegaskan, pihak pengelola tidak diperkenankan untuk membuka area wisata atau melintas yang telah diberi garis polisi. Menurutnya, apabila hal tersebut tetap dilanggar akan ada sanksi yang diberikan.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
"Iya jelas pelanggaran, police line itu dipasang oleh kami Polsek Bojongsari, kalau tetap membandel kita tindak," tegasnya.
Syahroni mengungkapkan, Polsek Bojongsari telah meminta kepada pihak pengelola untuk mempekerjakan pegawai yang telah memiliki sertifikasi lifeguard.
Selain itu, pihak pengelola dapat memberikan pelatihan lifeguard kepada pegawainya yang belum memiliki sertifikasi.
"Saya minta kepada pengelola wisata air supaya lifeguardnya diberikan pelatihan, kita dari Polsek siap memberikan fasilitas atau mendatangkan pelatih," imbaunya.
Disisi lain, Manager Pengembang dan Pengawas Taman Herbal Insani, Hendro mengakui, pihaknya memang sempat menerima pengunjung yang datang ke Taman Herbal Insani. Hal itu dikarenakan belum melakukan koordinasi dengan Polsek Bojongsari.
"Memang kami belum berkoordinasi dengan pihak Polsek Bojongsari, namun saat ini kami sudah berkoordinasi," ungkap Hendro.
Hendro menuturkan, Taman Herbal Insani telah dilakukan penutupan sementara dan tidak menerima pengunjung. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti untuk pembukaan kembali Taman Herbal Insani.
"Untuk sementara ini kita tutup hingga kapan kami belum tahu ya," tutupnya.[mga]